Mohon tunggu...
Anaz Almansour
Anaz Almansour Mohon Tunggu... Konsultan - Motivator Super POWER
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pakar Kepribadian | Penulis Buku Zero Emotion | Motivator Super POWER | Founder Rezeki Healing | National Certified Trainer (BNSP)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Gagal adalah Sukses yang Tertunda? Bohong Itu

20 November 2020   17:08 Diperbarui: 20 November 2020   17:13 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

GAGAL ADALAH SUKSES TERTUNDA...BOHONG ITU.......

Kalau gagal ya emang gagal...
Kata kata gagal adalah sukses yang tertunda hanya untuk menyenangkan diri saja itu...

Lalu apa yang terbaik?
Gagal adalah Gagal..
Jadikan kegagalan itu waktu intropeksi bagi diri, waktu lebih bersemangat dan harus yakin lagi,  waktu mengevaluasi kekurangan pada diri.

DIMANA letak gagalnya.....
KENAPA bisa terjadi gagal....
MENGAPA bisa gagal...
MENGAPA harus gagal..
STRATEGI apa yg harus dibenahi...

Ini yang tepat jika kita dalam kondisi gagal, segera benahi dan cermati letak kegagalan, semakin anda hanya menghibur diri..gagal adalah kesuksesan yang tertunda , membuat diri anda lalai dan menggap gagal itu hal yang biasa.

Dengan langsung anda bereaksi setelah dalam posisi gagal, yaitu reaksi membenahi diri dan menganalisa kegagalan, maka anda akan langsung bangkit dan melakukan yang terbaik, serta anda sudah tau letak kegagalan tersebut.

Disini gunanya anda menemukan problem dari kegagalan tersebut, dengan mengetahui dan kedepan sudah tau akar permasalahan kegagalan maka membuat diri anda akan lebih cepat mencapai tujuan yang diharapkan.

JIKA GAGAL DALAM SUATU TUJUAN,  MAKA JANGANLAH RUBAH TUJUANMU TETAP FOKUS PADA TUJUAN,  HANYA RUBAH STRATEGINYA.

Anaz Almansour
Motivator Kepribadian
Penulis Buku Mega Best Seller  Zero Emotion

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun