Landasan dan Asas Pendidikan: Pilar Kokoh dalam Membangun Manusia Seutuhnya
Pendidikan, sebagai proses yang bersifat multidimensional, tidak hanya melibatkan transfer pengetahuan semata, tetapi juga pembentukan karakter, pengembangan potensi, dan penanaman nilai-nilai luhur. Untuk mencapai tujuan yang begitu kompleks, pendidikan membutuhkan landasan dan asas yang kuat sebagai pedoman.
Landasan Pendidikan: Fondasi yang Kokoh
Landasan pendidikan merupakan dasar filosofis yang menjadi rujukan dalam merumuskan tujuan, isi, metode, dan evaluasi pendidikan. Landasan ini memberikan arah yang jelas tentang apa yang ingin dicapai melalui pendidikan. Secara garis besar, landasan pendidikan dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:
1. Landasan Filosofis
Landasan filosofis merupakan pandangan hidup yang mendasari proses pendidikan. Beberapa aliran filsafat yang sering menjadi rujukan dalam pendidikan antara lain:
 * Filsafat idealisme: Menekankan pada pengembangan potensi rohani dan intelektual manusia. Pengetahuan dianggap bersifat universal dan abadi.
 * Filsafat realisme: Menekankan pada pengalaman nyata dan objektivitas. Pengetahuan diperoleh melalui pengamatan terhadap dunia fisik.
 * Filsafat pragmatisme: Menekankan pada pengalaman dan tindakan. Pengetahuan dianggap sebagai alat untuk memecahkan masalah dan mencapai tujuan praktis.
 * Filsafat eksistensialisme: Menekankan pada kebebasan individu dan tanggung jawab pribadi. Setiap individu memiliki keunikan dan potensi yang harus dikembangkan secara mandiri.
2. Landasan Psikologis