Sesuatu yang datang dari timur.
 Filsafat Ibnu Baja banyak dipengaruhi oleh pemikiran Islam Timur, termasuk pemikiran al-Farabi dan Ibnu Sina.
 Hal ini karena penelitian ilmiah dan filosofis dilakukan lebih awal di dunia Islam Timur dibandingkan di dunia Islam Barat.
Metafisika (Ketuhanan) Menurut IBN Bajjah, segala sesuatu yang ada terbagi menjadi dua, bergerak dan tidak bergerak, yaitu massa atau yang bisa disebut materi, yang sifatnya terbatas atau terbatas. Gerakan timbul dari tindakan yang menggerakkan apa yang digerakkan. Gerak ini digerakkan oleh gerak lain, ujung rangkaian gerak itu digerakkan oleh gerak tidak bergerak, yaitu gerak tetap yaitu dengan JIS atau materi. Gerakan ini abadi. Pergerakan massa ini tidak dapat timbul dari substansinya sendiri, karena ia terbatas. Oleh karena itu, gerakan ini harus berasal dari gerakan yang tidak terhingga atau tanpa batas, yang oleh Ibnu Bajjah disebut aql.
Singkatnya gerak alam ini adalah suatu massa berhingga yang digerakkan oleh aql atau tidak dari substansi alam itu sendiri, sedangkan yang tidak bergerak adalah aql, ia menggerakkan alam dan tidak bergerak sendiri, aql ini disebut Allah. . (aql, Aqil dan ma' qul) sebagaimana ditemukan oleh Al Farabi dan Ibnu Sina. Perlu dicatat bahwa para filsuf Islam sering menyebut Allah sebagai aql.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H