Pemuda merupakan generasi muda yang memiliki potensi sangat besar untuk mendorong kemajuan dan perubahan sosial. Generasi muda adalah tulang punggung transformasi negara, dan pemerintah harus fokus pada generasi muda sebagai sumber daya yang patut diperhitungkan, dikembangkan, dan dilesatarikan. Generasi muda sendiri biasanya digambarkan sebagai agen perubahan atau yang memiliki pemikiran kritis dan semangat yang besar untuk membawa perubahan signifikan di lingkungannya. Mereka adalah masa depan negara dan lokomotif perubahan. Kaum muda selalu bersemangat dan bersama-sama untuk menciptakan perubahan yang berarti. Peran generasi muda dalam mencapai perubahan sosial sangatlah penting, terutama di era pertumbuhan dan pembangunan globalisasi. Pemuda dipandang sebagai agen pembangunan yang mempunyai peran dan tanggung jawab dalam membangun masyarakat yang efisien.
Generasi muda Indonesia harus memiliki jati diri yang sesuai dengan nilai-nilai luhur dan bertanggung jawab menjaga keutuhan Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Pemuda Indonesia mempunyai sejarah memainkan peran yang sangat aktif dalam perubahan sosial. Sepanjang sejarah, pemuda telah mempunyai peran penting dalam transformasi sosial di Indonesia. Pada masa awal pergerakan nasional, Sutomo muda dan kawan-kawan mengawali pergerakan dengan mendirikan Budi Utomo pada tahun 1908. Menampilkan generasi muda yang tergerak oleh kondisi yang menimpa masyarakat Indonesia dan membawa perubahan sosial di Indonesia.Generasi muda saat itu tidak hanya mengadopsi ide-ide Barat, tetapi juga esensi budaya Jawa, Islam, dan konsep kedaerahan lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa generasi muda dapat memadukan tradisi dan pemikiran modern untuk mencapai tujuan perubahannya. Sumpah Pemuda Tahun 1928 merupakan peristiwa yang menandai pengakuan tanah air, bangsa dan bahasa. Peristiwa ini menunjukkan bahwa ideologi pemuda Indonesia saat itu mencerminkan keyakinan batinnya dan bercirikan semangat perubahan yang kuat. Pemuda juga perlu mempelajari sejarah dan memahami peran mereka dalam perubahan sosial sebelumnya untuk menghasilkan perubahan positif yang tepat.
Generasi muda mempunyai peranan penting dalam membentuk karakter bangsa Indonesia, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta membangun masyarakat yang kokoh. Semangat kelahiran kembali yang muncul dari pemikiran mereka merupakan hasil kerja keras dan disiplin. Untuk mengubah tatanan sosial, generasi muda harus mempunyai kematangan intelektual, kreatif, percaya diri, inovatif, mempunyai jiwa sosial dan nasionalisme yang kuat. Harus mempunyai pemikiran yang baru, kreatif dan segar. Generasi muda harus mengambil alih tongkat estafet yang merupakan simbol pembangunan negara. Generasi muda juga perlu memanfaatkan teknologi dan inovasi untuk membawa perubahan dalam masyarakat. Melalui pemanfaatan teknologi, generasi muda dapat memanfaatkan sumber daya alam, mengurangi penggunaan sumber daya tak terbarukan, dan mengurangi dampaknya terhadap lingkungan. Generasi muda harus membela keadilan sosial dan melawan segala bentuk kekuasaan tirani. Dalam hal ini generasi muda perlu mengembangkan keterampilan berorganisasi dan meningkatkan keterampilan kepemimpinannya. Generasi muda harus belajar sejarah dan menyadari peran mereka dalam perubahan sosial. Kaum muda harus memanfaatkan kekuatan revolusioner mereka dan menggunakannya untuk mencapai tujuan perubahan.
Ringkasnya, pemuda merupakan penerus perjuangan generasi terdahulu untuk mewujukan cita-cita bangsa. Pemuda menjadi harapan dalam setiap kemajuan di dalam suatu bangsa, Pemuda lah yang dapat merubah pandangan orang terhadap suatu bangsa dan menjadi tumpuan para generasi terdahulu untuk mengembangkan suatu bangsa dengan ide-ide ataupun gagasan yang berilmu, wawasan yang luas, serta berdasarkan kepada nilai-nilai dan norma yang berlaku di dalam masyarakat. Generasi muda memainkan peran penting dalam mencapai perubahan sosial. Pemuda sebagai agen perubahan harus memiliki kemampuan interpersonal yang kuat untuk mengubah perilaku buruk menjadi perilaku yang lebih baik. Oleh karena itu, generasi muda memegang peranan penting dalam mencapai perubahan sosial yang tepat. Mereka harus memiliki antusiasme muda, keterampilan interpersonal yang kuat, dan pemikiran kritis untuk membangun masyarakat yang lebih kuat. Dengan semangat, kreativitas, dan kemampuan berorganisasi yang tinggi, generasi muda dapat membawa perubahan besar dalam masyarakat. Generasi muda harus memanfaatkan teknologi, inovasi, dan sejarah untuk mencapai tujuan perubahan sosial.
Pemuda harus membela keadilan sosial dan memanfaatkan kekuatan revolusi untuk mencapai tujuan transformatif dalam mencapai tujuan perubahan sosial. Pemuda harus menjadi pemangku keadilan sosial dan memanfaatkan kekuatan revolusi yang dimiliki dalam mencapai tujuan perubahan. Generasi muda dipandang sebagai agen perubahan sosial. Mereka berpotensi mempengaruhi opini publik melalui penggunaan teknologi dan media sosial. Selain itu, generasi muda tidak hanya dianggap sebagai pejuang pendidikan dan kesadaran sosial, namun juga pelopor inovasi sosial dan lingkungan. Mereka juga aktif dalam partisipasi politik dan kegiatan sipil. Generasi muda dengan semangat, kreativitas, dan pemikiran progresifnya berperan penting dalam menciptakan perubahan positif di masyarakat. Selain itu, kaum muda dikenal sebagai pionir inovasi sosial dan lingkungan, pejuang pendidikan dan kesadaran sosial, serta aktif dalam keterlibatan politik dan sipil. Melalui dedikasinya, kaum muda mempunyai potensi besar untuk membawa perubahan positif yang bertahan lama dalam masyarakat.
Penulis: Latifah Fitrotul Prana (235221203) dan Ana Widya Ramadhani (235221237)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H