Mohon tunggu...
Anatasya Fadillah
Anatasya Fadillah Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa Teknologi Pangan dan Gizi

Laporan pendampingan PPMW

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Proses Pembuatan Komponen Mesin Beras Analog

30 Juli 2024   16:04 Diperbarui: 30 Juli 2024   16:12 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto dengan Mitra Mekanik (Dokpri)

Pada tanggal 12 Juli 2024, tim PPMW Perancangan MEBULOG Mesin Pembuat Beras Analog Berbahan Dasar Tepung Sukun melakukan pengecekan progres perancangan mesin yang bekerjasama dengan Mitra Mekanik.Mentoring ini meliputi pelaporan progres yang telah dilaksanakan oleh setiap kelompok PPMW Universitas Djuanda, salah satu program PPMW yang didanai yaitu "Rekayasa Perancangan (MEBULOG) Mesin pembuat beras analog berbahan dasar tepung sukun sebagai solusi untuk ketahanan pangan melalui diversifikasi dan eksplorasi pangan alternatif'', yang diketuai oleh Devitri Kusumaningrum (mahasiswa Teknologi Pangan) dengan dosen pembimbing ibu Arti Hastuti, S.TP., M.TP (Dosen Teknologi Pangan, Universitas Djuanda)

 Pada pukul 09:00 WIB anggota tim PPMW MEBULOG berkumpul di Universitas Djuanda Bogor untuk berangkat bersama menuju Mitra Mekanik yang berada di Kota Depok, Jawa Barat 16459, Indonesia. Mesin Pembuat Beras yang telah dirancang dengan baik kolaborasi pihak mahasiswa teknologi pangan dengan Mitra Mekanik.

 Perancangan mesin telah selesai, namun masih ada beberapa perbaikan dalam komponen pencetak beras dan juga penambahan pisau dalam mesin untuk memotong bahan, Kegiatan diakhiri dengan ucapan terimakasih atas kolaborasi antar mahasiswa dengan pihak mitra mekanik. 

                           

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun