Mohon tunggu...
Anasthasia Astie
Anasthasia Astie Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Menyukai buku dan warna biru.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Metode STAR: Menjawab Pertanyaan Wawancara Magang

27 Januari 2025   09:00 Diperbarui: 27 Januari 2025   13:45 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Wawancara (sumber: https://www.istockphoto.com/id)

Liburan akhir semester yang didapatkan oleh mahasiswa biasanya cukup panjang. Banyak dari mereka ingin mengisi waktu luang untuk mengembangkan minat dan bakat yang mereka miliki, salah satunya adalah dengan mencari magang. Tidak hanya saat melamar pekerjaan, wawancara juga dilkukan untuk para calon magang. Hal ini mungkin akan membuat beberapa calon magang kebingungan karena minimnya pengalaman yang mereka mikii. Tapi jangan khawatir, ada suatu metode yang bisa dilakukan untuk membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan wawancara. 

Metode menjawab pertanyaan wawancara ini dikenal dengan metode STAR. Metode STAR memiliki definisi sebagai Situation (situasi), Task (tugas), Action (Tindakan), dan Result (hasil). Dengan menggunakan metode ini, kita bisa memberikan jawaban yang terstruktur dan lebih terarah kepada pewawancara. Berikut penjelasan mengenai metode STAR:

Situation

Pertama adalah situasi, situasi ini digunakan untuk menjelaskan latar belakang dari pengalaman yang sudah pernah kita alami. Khususnya pengalaman yang menantang dan memberikan nilai tambah, misalnya seperti aktif dalam organisasi kampus maupun di luar kampus. Sebagai contoh: "Saya menjadi koordinator sosial media dalam suatu himpunan mahasiswa selama 2 periode,". Hal ini dilakukan supaya pewawancara bisa mengerti arah maupun gambaran tentang diri pelamar, sekaligus bisa menilai apakah komunikasi yang kita lakukan kepada lawan bicara baik atau tidak. 

Task

Dalam menjelaskan situasi atau pengalaman, usahakan menjawab dengan konkrit dan detail mengenai tugas-tugas kampus, proyek akademik, atau pengalaman relevan. Apa saja tugas-tugas utama yang kita lakukan dalam suatu organisasi atau pengalaman lainnya. Dari sini, kita bisa menceritakan apa saja yang menjadi tantangan untuk kita lalui. Contohnya: "Saya memiliki tugas untuk membuat konten di media sosial dan memiliki target tertentu untuk meningkatkan engagement bagi akun media sosial himpunan mahasiswa" 

Action

Dalam action, kita menjelaskan bagaimana kita melakukan tugas-tugas utama, serta bagaimana kita menghadapi tantangan yang terjadi. Jelaskan dengan spesifik langkah-langlah yang kita ambil dan metode apa yang kita digunakan. Hal ini bisa membantu pewawancara untuk mengetahui bagaimana cara kita bekerja mencapai tujuan, target yang sudah dibuat, dan problem solving yang kita lakukan. Contoh: "Saya merancang kampanye digital interaktif, misalnya dengan mengadakan qna mengenai peristiiwa-peristiwa yang terjadi di lingkungan kampus, sehingga mahasiswa bisa memberikan opininya. Saya juga melakukan kolaborasi dengan himpunan mahasiswa kampus lain dengan mengadakan studi banding."

Result

Dalam bagian ini, jelaskan secara mendetail mengenai hasil dari aksi yang sudah kita lakukan, hasil positif apa yang kita dapatkan. Dengan begitu pewawancara bisa mengetahui peran pekerjaan yang sudah kita lakukan dan kontribusi kita kepada suatu organisasi. Contoh: "Dengan kampanye digital interaktif yang saya lakukan, saya berhasil menaikkan engagement sebanyak 30% dan berhasil mendapatkan 500+ pengikut baru di media sosial."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun