Desa Candi yang terletak di Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, sebuah desa yang kaya akan warisan budaya dan keindahan alam, kini semakin dikenal sebagai contoh pelestarian desa wisata berkat upaya kolaboratif antara masyarakat setempat dan Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNNES Giat 9 tahun 2024.
Tim KKN UNNES Desa Candi 2024 telah melaksanakan berbagai program yang dirancang untuk memperkuat daya tarik wisata desa ini serta menjaga kelestariannya. Salah satu fokus utama mereka yaitu pengembangan wisata berbasis komunitas, yang melibatkan partisipasi aktif dari warga desa dalam setiap tahap perencanaan dan pelaksanaan.
Ketua Tim KKN UNNES Desa Candi, Misael Ve, menjelaskan, "Kami ingin memastikan bahwa apa yang kami lakukan di sini memiliki dampak jangka panjang dan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Kami berfokus pada pengembangan sumber daya manusia dan pelestarian lingkungan sebagai dua pilar utama."
Dalam bidang sumber daya manusia, Tim KKN UNNES mengadakan berbagai pelatihan, seperti pelatihan pemandu wisata, pengembangan kerajinan tangan berbasis bahan lokal, dan pemasaran digital. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan warga dalam mengelola dan mempromosikan potensi wisata desa secara mandiri.
Tidak hanya itu, Tim KKN UNNES juga menaruh perhatian besar pada pelestarian lingkungan. Berbagai kegiatan, seperti kerja bakti desa dan sosialisasi terhadap perilaku hidup bersih dan sehat, juga telah dilakukan untuk memastikan bahwa Desa Candi tetap asri dan nyaman untuk dikunjungi. Masyarakat desa pun turut antusias berpartisipasi dalam setiap kegiatan ini.
Dukungan penuh dari masyarakat desa menjadi kunci sukses program-program yang dijalankan oleh Tim KKN UNNES. Masyarakat tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga berperan aktif dalam pelaksanaan setiap kegiatan, menciptakan rasa memiliki dan tanggung jawab bersama terhadap keberlanjutan desa wisata.
Program pelestarian ini diharapkan dapat menjadi model bagi desa-desa lain yang ingin mengembangkan potensi wisata mereka tanpa mengabaikan aspek pelestarian budaya dan lingkungan. Desa Candi, dengan segala potensi dan upaya pelestariannya, kini berdiri sebagai contoh nyata bagaimana pendidikan tinggi dan masyarakat dapat berkolaborasi untuk mencapai tujuan bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H