Mohon tunggu...
annastasya dwi febianti
annastasya dwi febianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

rebahan 24/7

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Penemuan Harta Karun di Pulau yang Terlupakan

29 Juni 2024   10:21 Diperbarui: 29 Juni 2024   10:40 1387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sinopsis

Ada tiga sahabat yaitu Maya, Rian, dan Dika, menemukan peta kuno yang menunjukkan lokasi pulau terpencil dengan harta karun legendaris. Mereka berangkat malam hari, menyewa perahu kecil, dan tiba di pulau itu saat matahari terbit. Petualangan mereka penuh dengan tantangan seperti jebakan mematikan dan hewan buas. Setelah berhari-hari mencari, mereka menemukan gua besar yang menyimpan peti penuh emas dan permata. Namun, gua mulai runtuh, dan mereka harus segera keluar. Meski penuh bahaya, mereka berhasil membawa harta karun dan pulang dengan kekayaan serta cerita petualangan yang tak terlupakan.

pesan yang bisa diambil :

Pantang Menyerah: Meskipun dihadapkan dengan berbagai rintangan, mereka tidak menyerah dan terus berusaha hingga akhirnya menemukan harta karun.

Mengatasi Rasa Takut : Dalam pencarian, para tokoh mungkin harus menghadapi ketakutan dan ketidakpastian. Ini mengajarkan pentingnya mengatasi rasa takut dan tetap fokus pada tujuan.

Pentingnya Kerja Sama: Dalam petualangan mencari harta karun, kerja sama tim sering kali menjadi kunci keberhasilan. Setiap anggota tim memiliki peran dan keterampilan yang berbeda yang saling melengkapi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun