Kelurahan Sidorejo Kidul, Tingkir, Salatiga, Jawa Tengah (13/8/2022). Keluarga merupakan ruang pertama dimana anak dididik, dilindungi, serta dipelihara sesuai dengan nilai-nilai keluarga, norma masyarakat, dan agama yang dianut. Namun, dengan dilandanya pandemi Covid-19 selama beberapa tahun terakhir menimbulkan berbagai isu keluarga, seperti perceraian, gangguan kesehatan mental pada anak, KDRT, dan masih banyak lagi.Â
Selama masa pandemi Covid-19 ini, terdapat berbagai perubahan yang dihadapi oleh keluarga yang memengaruhi kehidupan seluruh anggota keluarga. Perubahan-perubahan ini menimbulkan ketidakstabilan peran dan fungsi keluarga selama pandemi Covid-19. Perubahan ini tidak hanya dirasakan oleh orang tua, tetapi juga anak.
Anak yang awalnya menikmati belajar di sekolah dan bermain dengan teman-temannya harus kehilangan beberapa momen besar di hidupnya dan momen keseharian mereka, seperti berinteraksi dengan teman. Hal ini membuat anak merasakan cemas, terisolasi, kecewa, dan lebih parahnya lagi dapat memicu rendahnya kesehatan mental anak. Kemudian apa upaya yang harus dilakukan untuk mengurangi permasalahan pada anak saat masa pandemi Covid-19 ini?Â
Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah orang tua harus meningkatkan komunikasi, interaksi, serta pengawasan dan dukungan kepada anak. Hal ini akan membantu anak untuk mampu menghadapi kerentanan yang anak hadapi. Namun, pemahaman masyarakat, khususnya warga RW 06 Desa Gunungsari, Kelurahan Sidorejo Kidul, Kecamatan Tingkir, Salatiga, mengenai pentingnya komunikasi positif dalam keluarga masih tergolong rendah.
Dalam rangka pelaksanaan KKN Tim II UNDIP 2021/2022, salah satu mahasiswa peserta KKN memiliki gagasan untuk mengatasi permasalahan ini, yaitu membuat program dengan tujuan untuk mengedukasi dan meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya komunikasi positif dalam keluarga serta cara menerapkannya. Program tersebut berupa sosialisasi yang diadakan secara langsung di rumah warga RW 06 Desa Gunungsari, Kelurahan Sidorejo Kidul. Program ini diawali dengan melakukan survei mengenai kondisi lingkungan di RW 06 dan mewawancarai perangkat desa RW 06, sehingga program tersebut dapat terlaksana secara maksimal.
Tampilan Poster "Ayo Bangun Komunikasi Positif dalam Keluarga!"
Sosialisasi mengenai Pentingnya Komunikasi Positif dalam Keluarga
Sosialisasi diadakan pada hari Minggu, 17 Juli 2022, pukul 13.00 -- 14.00 WIB. Dalam pelaksanaan program ini terdapat ibu-ibu anggota PKK yang berkumpul. Antusias ibu-ibu anggota PKK sangat tinggi untuk mengikuti dan mendengarkan materi yang disampaikan dalam sosialisasi.
- Foto bersama Peserta Sosialisasi mengenai Pentingnya Komunikasi Positif dalam Keluarga