Mohon tunggu...
Anastasya Agnes Wulandari
Anastasya Agnes Wulandari Mohon Tunggu... -

Murid SMAN 16 Bekasi

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Pengenalan Saya dengan Sosiologi

27 Oktober 2014   15:38 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:35 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada saat belajar sosiologi yang saya ingat sampai sekarang adalah ucapan pak wahyu "Saya hanya ingat 2 type murid kalo pinter , pinter banget , kalau bodoh bodoh banget". Saya bingung mau masuk ke type yang mana. Saya bingung campur aduk disitu. Pak wahyu membiasakan, apabila anda mengambil data dari milik orang lain, tulis sumbernya. Karena mencari data sangat susah.

Saya setuju dengan pak wahyu, setiap kata yang diutarakan oleh beliau merupakan analisis dan data dari ilmu sosiologi yang harus saya ingat selalu. Karena sosiologi adalah kebiasaan yang terus diulang dari hari ke hari.

Pada saat saya menyambut sosiologi di kurikulum 2013, saya belum tau bagaimana sih bentuk sosiologi, apasih yang dipelajari di dalam sosiologi, dan kenapa sih saya harus belajar sosiologi.

Itu adalah PR mutlak saya yang harus saya finishkan saat saya go out win dari SMAN 16. Jujur pak, saya capek nulis terus, disuruh cari data terus. Tapi saya tidak memandang tugas ini sebelah mata, saya tau bapak berusaha membentuk karakter kami dan membangun mental kami.

Agar kami tau bagaimana langkah tepat dalam mencari data dan menyaring sebuah data hingga bisa di analisis, dan menjadi generasi yang berkualitas. Yang saya dapat dari ilmu sosiologi adalah apabila kita tidak mencari maka kita tidak ada mendapatkan. intinya kalau ingin maju berusahalah dan percaya diri bahwa saya bisa.

Bagi saya sosiologi adalah tantangan, tantangan dalam mengumpulkan data, mempelajari , menganalisis, menyimpulkan isi data, dll.

Pesan saya, pak kalau kata temen temen bapak cocok jadi dosen, saya RT pak! bener banget bapak lebih cocok jadi dosen. Btw semangat ya pak biar cepet jadi dosen. Amin..

Sekian dari saya apabila ada salah kata mohon maaf.terimakasih. selamat beraktifitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun