Saat perayaan Haloween pada 31 Oktober yang lalu, masyarakat Indonesia tak ketinggalan kecipratan perayaan ini. Paling tidak, bagi mereka yang berlangganan TV Kabel selama satu hari diputar tayangan Ghost Whisperer Marathon. Sebuah serial tv yang menceritakan tentang keseharian Melinda (Jennifer Love Hewitt) yang membantu para arwah untuk menyeberang (cross over) menuju Cahaya.
Walaupun berbau hantu, namun serial tv ini jauh dari kesan horor atau mencekam. Banyak pelajaran berharga mengenai kehidupan yang dapat dipetik. Apalagi setelah menonton beberapa episode sekaligus, tampak pola dan alur dari serial tv ini.
Sebagian besar arwah yang masih tertinggal di dunia merasa bingung dengan dirinya, dengan siapa dirinya dan apa yang dilakukannyaselama ini.
Bukankah itu ‘pekerjaan rumah’ pula bagi kita yang masih hidup untuk semakin mengetahui siapa diri kita dan apa yang sedang kita lakukan di dunia ini?
Ada juga arwah yang belum dapat menyeberang karena masih memikirkan keluarganya yang masih hidup. Tapi, terus menerus berada di tempat yang bukan seharusnya untuk kita, bukankah akan semakin menyiksa ?
Maka, memiliki kerelaan untuk melepaskan...
Dan kesadaran bahwa kadang kita terlalu lekat terhadap sesuatu, akan membantu kita menyadari arti kemerdekaan dan kebebasan yang sebenarnya.
Lain lagi kisah arwah seorang istri dan anak laki-laki berusia 10 tahun. Si istri merasa suaminya telah selingkuh sehingga ia dendam pada suaminya. Si anak merasa orang tuanya tidak menyayanginya sehingga ia dibuang ke panti asuhan. Ia pun selalu bertindak nakal untuk mencari perhatian.
Toh, dalam situasi yang tampaknya pelik dan sulit akhirnya mereka dapat menyeberang juga menuju cahaya.
Apa yang menyebabkan mereka dapat menyeberang?
Ternyata, merasa DICINTAI yang membebaskan mereka...
Merasa BERARTI bagi pasangannya membuat mereka merasa damai sebab mampu menghargai dirinya sendiri
Merasa DIBELA dan
YAKIN, ada CINTA yang TANPA SYARAT hadir dan ada untuk dirinya
Memampukan mereka untuk ‘menyelesaikan’ the unfinished business yang masih tertinggal di dunia
Dan menapakiCahaya, tempat di mana kini mereka berada.
Bagaimana dengan kita?
....
Kita juga bisa mulai mencicil menyelesaikan the unfinished business itu, mulai dari sekarang...
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI