Bagiku meja makan bukanlah sekedar meja kayu berbentuk segi empat dengan kursi-kursi di sekelilingnya.
Meja makan ada bukan hanya sekedar untuk menyantap makanan lalu pergi meninggalkannya sendiri.
Bagiku, meja makan adalah kebersamaan
Kebersamaan yang terjalin melalui perbincangan sederhana
Tentang bagaimana setiap kami menjalani hari,
Tentang apa yang kami pikir,
Tentang apa yang kami rasa,
Tentang yang kami alami,
Lalu perlahan namun pasti, kehangatan menyeruak di antara kami.
Rasanya kami tak lagi duduk berlima terpisah-pisah.
Rasanya kami seperti berada di satu pusaran lingkaran yang sama.
Bersinergi.
Pusaran itu menghidupkan Cinta
Mengaktifkan Cinta
Merayapi setiap otot dan urat kami yang kaku setelah lelah beraktifitas seharian.
Memberikan senyum dan tawa
Memberikan kami kesempatan untuk semakin hari, mengenal satu sama lain
Dan sekali lagi, menyapa Cinta
Lalu memberinya ruang untuk masuk,
Tumbuh,
Berkembang,
Mengakar
Dan berbuah.
Terima kasih untuk perbincangan malam ini, My Ohana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H