Mohon tunggu...
Anastasia Nancy Sitorus
Anastasia Nancy Sitorus Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Jurnalistik Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

“Kerikil” Pemilu 9 April 2014

30 April 2014   04:40 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:02 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kendala dalam Pemilu legislatif 2014



CATUR TUNGGAL-- (09/04), Warga Kledokan, Sleman Yogyakarta berbondong-bondong menuju TPS 96 yang berlokasi di RT03 RW 01 Kledokan. Pemilihan dilaksanakan dari pukul 07.00-13.00WIB. Beberapa jam ketika terselenggaranya pemilu, terdapat beberapa keluhan dari warga setempat.

Tidak hanya pemilih buta akan siapa wakilnya di setiap partai. Permasalahan Pemilu yang ada di TPS 96 Catur Tunggal, Depok Sleman Yogyakarta juga diwarnai dengan kurangnya jumlah surat suara, serta kurangnya jumlah undangan pemilihan ke masyarakat. Dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) hampir 50% tidak mendapat surat undangan.

“ yang ada di Daftarkan dalam DPT itu sekitar 350, tapi yang dapet surat suaranya Cuma sekitar 150an” Ujar Lamiyo selaku bapak RT, sekaligus panitia dalam TPS 96.

Setiap orang memiliki hak untuk memilih, dalam pemilu tahun ini ada dua kategori Daftar Pemilih yaitu Daftar Pemilih Tetap dan Daftar Pemilih Khusus. Selain pemilih tetap yang mendapatkan undangan, masyarakat lain juga dapat memilih dengan hanya menunjukkan Kartu Tanda Penduduk. Akan tetapi, kurangnya ketersediaan Surat suara meningkatkan jumlah masyarakat untuk Golput.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun