Mohon tunggu...
Anastasia Nancy Sitorus
Anastasia Nancy Sitorus Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Jurnalistik Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Abdi Dalem: Tujuan Kirab untuk Memperluas Wisata

21 Mei 2014   19:39 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:16 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

LINGKUP YOGYAKARTA—(18/5) Masyarakat Yogyakarta kembali melaksanakan agenda rutin tahunan, yaitu Kirab. Kirab merupakan salah satu budaya lokal di Yogyakarta. Tahun ini perayaan kirab dilaksanakan di Makam Raja-raja, Kota Gede Yogyakarta.

Selain sebagai suatu budaya, penyelenggaraan kirab pada saat ini dimanfaatkan untuk memperkenalkan Makam Raja-raja sebagai tempat wisata.
"tujuan diselenggarakannya acara ini untuk memperluas wisata. Suatu saat ada yang datang berkunjung kemudian foto-foto, melihat saat ini sudah banyak facebook dan media sosial lainnya. Jadi Makam Raja-raja Mataram bisa dikenal dan lebih terkenal lagi" ujar Danartohanarto selaku abdi dalem sekaligus Bendahara penyelenggara Kirab.
Makam raja-raja mataram salah satu tempat bersejarah di Daerah Istimewa Yogyakarta dan pada saat sekarang dijadikan tempat wisata. Sebelum berdirinya Kraton Jogjakarta dan Kraton Surakarta (Solo), di Kota Gede inilah berdiri Kerajaan Mataram Islam yang pertama.
Perayaan Kirab di Kota Gede  sedikit berbeda dengan Kirab yang pada umumnya di desa-desa. Apabila di desa, gunungan biasanya diisi dengan bunga-bunga dan hasil bumi, sedangkan di Kota Gede gunungan berisi makanan-makanan khas setempat.
Harapan Danartohanarto dengan diselenggarakannya Kirab di Kota Gede, maka kawasan wisata ini dapat lebih dikenal. Baik makanan khas maupun hasil karya para kerajinan emas dan perak di kalangan para wisatawan.

editor: nindya paramita

nilai: 70

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun