Mohon tunggu...
Anastasia Nancy Sitorus
Anastasia Nancy Sitorus Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Jurnalistik Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Alam itu Spesial, Pantai itu Alam

5 Desember 2014   20:15 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:58 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Alam itu spesial, mengapa????. Segala kemajuan dan kemampuan yang dimiliki setiap manusia bisa saja membuat apa yang ada di Alam sebagai sebuah representasi. tapi tidak dengan alam. Alam menyajikan realita-realita kecil, bukanlah sebuah representasi. oleh sebab itu, tidak akan pernah seorang manusia dapat "menciptakan" segala sesuatu sama seperti apa yang telah disediakan oleh Alam. So, Alam itu spesial.

Weekend adalah waktu yang seringkali kami gunakan untuk menyapa Alam. Ketika rutinitas dan kejenuhan menghampiri, seringkali kami merasa hidup itu membosankan. Upssss...

ketika itu matahari menyinari Bumi dengan cahayanya yang redup. Ya.... mengintip dari jendela kamar ukuran 3x4 m, wangi, dengan fasilitas yang ada kenyamananpun menjadi jaminan. Berada disebuah ruang yang nyaman memang menyenangkan. Akan tetapi, berani keluar dari rasa nyaman memberikan kami sebuah panorama yang luar biasa. Keindahan karya tangan Tuhan adalah ruang yang disediakan-Nya untuk setiap mahkluk di Bumi.

Menyusuri jalan yang penuh liku, tebing-tebing tinggi menjulang menjadi lukisan alam yang menghantarkan kami sampai pada sebuah ruang yang begitu spesial. Alam selalu diam dari segala keindahan yang dimiliki, oleh sebab itu manusia sebagai subjek yang harus mencintai alam agar dapat dihantarkan pada ruang yang dimiliki oleh Alam.

Kebebasan, Angin dan suara desiran ombak disediakan Alam untuk kami. yaaa... pantai. Pantai adalah Alam, Alam itu Spesial. Jadiii, ketika berada pada sebuah pantai cara spesial kami temukan untuk menghilangkan penat yang telah menghantui kami. Kami berpegangan tangan, menarik nafas dan merasakan sapaan yang begitu menyejukkan. Semilir Angin menyapa permukaan kulit, dan hamparan pasir putih menjadi alas dimana kaki kami berpijak.

Yaaaa.... kali ini kami memilih Pantai Klayar sebagai tempat untuk dapat menyapa Alam. Pantai Klayar merupakan salah satu pantai yang berada di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Kikisan Ombak membentuk garis-garis indah di bebatuan dan dinding sekitar bibir pantai. Birunya air laut seolah-olah cermin  birunya langit.

Gambar1.Bibir pantai dengan hamparan pasir putih.

Gambar2. Seruling Alam

Gambar3. Alam itu Spesial, Pantai itu Alam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun