KKM 74 UIN Malang -- Prokdutivitas Mahasiswa KKM 74 UIN Malang Bersama murid TPQ Mazro'atul 'Ilmi di Basecam Anusapati 74, dalam melaksanakan kegiatan Belajar Mufrodat Kosakata Bahasa Arab, terlihat sebagian besar murid menganggap belajar Bahasa arab sulit dan cenderung membosankan. Baik secara penyampaiannya yang kurang menarik ataupun teori pembelajaran yang susah di pahami, sehingga anak - anak kurang memiliki kemauan atau minat untuk belajar Bahasa Arab. Perlu diketahui meski perkembangan pembelajaran Bahasa Arab sangat pesat,akan tetapi hal tersebut tidak terlepas dari adanya masalah yang timbul dalam proses belajar mengajar khususnya dalam penguasaan kosakata, oleh karena itu kami perwakilan dari mahasiswa UIN Malang mencoba membantu proses belajar mengajar yang dapat memudahkan murid dalam memahami materi yang diajarkan di TPQ termasuk dalam hal penguasaan kosakata bahasa Arab.Kegiatan dilaksanakan di Basecamp KKM 74 Dusun Karangkunci, Desa Randuagung, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Kamis (28/12/2022), usai ba'da Isya.Â
Salah satunya mahasiswa UIN Malang yang sedang melakukan pengabdian masyarakat atau KKM (Kuliah Kerja Mahasiswa) yang tergabung dalam kelompok 74 Desa Randuagung. Mahasiswa ini memanfaatkan media pembelajaran seperti laptop, video pembelajaran dan speaker untuk mengajar bahasa arab kepada anak-anak TPQ Mazro'atul ilmi. Dengan  menggunakan media pembelajaran tersebut, dapat menarik minat anak-anak terhadap pembelajaran Bahasa arab dari yang menganggap belajar Bahasa arab membosankan menjadi menyenangkan apabila dikemas dengan cara yang menarik dan berbeda.Untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Arab dalam hal ini penguasaan kosakata bahasa Arab yang kita ajarkan kepada mereka dengan memanfaatkan media pembelajaran menggunakan animasi video mufrodat Bahasa Arab yang menarik, mulai dari penyebutan kosakata hewan dan sebagainya.
Sebagai pengajar sekaligus pengisi materi pembelajaran , Muhammad Fath Aziz, sebagai Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Ilmu Tarbiyah dan Keguruan yang mengajar menggunakan pendekatan kurikulum K-13. Dalam menyampaikan materi, mahasiswa ini menggunakan k-13 dengan pendekatan saintifik 5M yaitu Mengamati, Menanya, Mencoba, Menalar, dan Mengkomunikasikan. Media tersebut diupayakan dapat memberikan pengaruh yang cukup optimal dan bisa menumbuhkan rasa semangat dalam belajar Bahasa Arab.
Menurut kami dalam penguasaan kosakata salah satu unsur penting bagi murid TPQ , semakin banyak kosakata bahasa Arab yang dikuasai semakin besar peluang murid dalam menguasai semua keterampilan berbahasa Arab, seperti menyimak (istima' ), bercakap(muhadatsah), menulis (kitabah), dan membaca (qira'ah) ditambah lagi dengan unsur visual animasi yang menyenangkan . Media ini mampu memudahkan dan mengatasi permasalahan murid TPQ dalam menghafal kosakata bahasa Arab, sebab lambang visual atau gambar (animasi) dapat memperlancar tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar yang telah diajarkan secara seru dan juga menarik dipelajari murid TPQ.
Murid TPQ Mazro'atul 'Ilmi ,Dusun Karangkunci terlihat begitu antusias mengikuti pembelajaran dari awal hingga akhir pembelajaran. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memudahkan murd TPQ Desa Karangkunci dalam belajar Bahasa Arab dan dapat diharapkan menumbuhkan rasa semangat untuk terus belajar Bahsa Arab.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H