Mohon tunggu...
anastasia nadine
anastasia nadine Mohon Tunggu... Diplomat - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

mahasiswa Ilmu Komunikasi Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Shamanisme pada Drama Korea

11 November 2020   14:21 Diperbarui: 11 November 2020   14:32 460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: kdramastars.com

Tradisi di Korea salah satunya adalah Shamanisme,  merupakan sebuah anugrah yang diberikan kepada manusia untuk berada didalam keadaan kesurupan dengan tujuan agar dapat berkomunikasi kepada makhluk supranatural. Shamanisme merupakan budaya bangsa Korea Selatan (Zahira, 2019)

Inti dari kebudayaan ini menekankan kepada kesehatan jasmani, rohani, finansial. Shamanisme berbeda dengan konsep kehidupan setelah kematian, budaya ini lebih memfokuskan kepada dinamika yang terjadi sebelum kematian. Konsep Shamanisme mempunyai konsep bahwa alam dunia nyata (dunia yang kita tinggali) dan dunia gaib akan dibedakan dari satu sisi (Zahira, 2019).  

Hal ini menjelaskan bahwa orang hidup dapat berhubungan dengan orang yang sudah meninggal. Shamanisme, memiliki tiga kepercayaan yaitu elemen roh, Dewa dan objek ibadah. Shamanisme merupakan sebuah kepercayaan pada masyarakat Korea Selatan yang sering digunakan hingga acara nasional. Seperti contohnya beberapa acara pemerintahan yang dimanfaatkan untuk mendatangkan hujan, menahan hujan dan lain-lain (Zahira, 2019).

Peran dukun dalam kepercayaan Shamanisme dipandang masyarakat sebagai sosok yang dapat menyembuhkan, menguusir roh jahat, hingga perantara serta pembuat hujan. Sebenarnya budaya ini sudah ditunjukan melewati berbagai macam drama korea yang mendunia. Salah satunya adalah "The Moon Embraces The Sun" yang mempertontonkan ritual shamanisme dalam drama tersebut

Daftar Pustaka

Zahira, S. (2019). PERKEMBANGAN SHAMANISME DI KOREA SELATAN (Ditinjau dari Ritual Gut) (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS NASIONAL).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun