Tak jauh beda dengan koran, radio dan televisi juga sempat menjadi media yang sangat membantu dalam memperoleh informasi khususnya dalam kaitannya dengan kerja jurnalisme pada sekitaran abad 20.Â
Perang masih kerap terjadi pada masa itu dan jurnalisme radio memiliki peran dan fungsi utama dalam meliput dan menyiarkan langsung informasi tentang perang yang sedang terjadi.Â
Begitupula halnya dengan televisi yang pada abad ke 20 digunakan dalam halnya dinamika perang khususnya dalam menyebarkan informasi.Â
Sarnoff juga berkata bahwa sehubungan dengan pentingnya televisi di kehidupan sehari-hari, dalam lima tahun kedepan (sejak abad itu) televisi akan menjadi bagian dari hidup masyarakat layaknya radio.
Melihat pada bagaimana informasi diproduksi, disebarkan dan diperoleh oleh masyarakat lewat berbagai media di masa terdahulu pada akhirnya menjadi pilar fondasi bagi perjalanan jurnalisme di masa sekarang dan di masa yang akan datang.Â
Dalam konteks ini, Usher (dalam Zangana, 2017) mengemukakan bahwa peningkatan keterampilan dan dan spesialisasi muncul dari integrasi berbagai elemen antara fotografi, grafik, visualisasi data, desain, sampai cara ilustrasi dan komputasi jurnalisme modern yang sekarang kita sebut jurnalisme multimedia.
Internet dan Perubahan Cara Konsumsi Informasi
Hadirnya internet menjadi era baru bagi pendistribusian informasi dan membuat adanya perubahan yang benar-benar signifikan khususnya jika berbicara tentang bagaimana masyarakat dapat mengkonsumsi berita dan informasi-informasi dengan lebih mudah dan luas.
Dengan adanya teknologi ini, khalayak dapat menjangkau informasi di wilayah tertentu sehingga arus berita dan informasi dapat melewati batasan konservatif yang selama ini ada.Â