Mohon tunggu...
Levianti
Levianti Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog, Dosen Psikologi Universitas Esa Unggul

Suka diam sejenak, refleksi, menulis, dan ngoepi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mengambil Beban Berat

15 Desember 2024   09:02 Diperbarui: 15 Desember 2024   11:40 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kupu-kupu (Sumber pixabay/kompas.com)

Pepatah bilang:

Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing.

Tapi kenyataan di depan mata ialah:

Berat dipikul sama saya, ringan dijinjing sama kamu, kita bekerja sama-sama.

Sungguh, rasanya berat.

Bukan karena bebannya.

Namun takut dan egomu yang melahirkan menang sendiri.

Baca juga: Belajar Melayani

Dan ketidakadilan yang memecah belah kita.

Baca juga: Belajar Melepas

Percuma menggempur tembok pemisah yang terus diperkuat oleh konflik kepentingan.

Saya pun menengadah ke atas menatap langit yang mengatapi kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun