Mohon tunggu...
Levianti
Levianti Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog, Dosen Psikologi Universitas Esa Unggul

Suka diam sejenak, refleksi, menulis, dan ngoepi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kidung Syukur

15 September 2024   12:04 Diperbarui: 15 September 2024   12:10 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: ru.pinterest.com)

Pagi nan cerah

Matahari bersinar hangat

Bersama angin bertiup sejuk

Baca juga: Pagi

Mendorong hati pun menyungging senyum

Api semangat menyala

Siap menarikan sukacita

Baca juga: Susur Bulan

Memangkas rerumput tugas ala cerkas

Menuai syukur, damai, dan bahagia

Ibarat sungai yang mengalir

Sujud syukur menghatur kasih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun