Hujan membilas bersih dedaunan pohon di pinggir jalan.
Pun butiran debu aspal turut pergi bersama alirannya.
Aroma tanah basah lembut menyegarkan jiwa.
Baca juga: Rencana
Nikmat cuma-cuma yang dibagi rata oleh semesta.
Hujan mendinginkan saraf otak yang penat.
Pun keringat tubuh luruh diguyurinya.
Baca juga: Kebakaran Sampah Bisa Saya Cegah
Syukur yang singgah sungguhlah berkah.
Nikmat cuma-cuma yang hadir kapan dan di mana saja.
Baca juga: Panas!
Air yang kemarin langka kini tercurah tanpa biaya.
Adakah hujan pun menjelma pemimpin bangsa?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!