Mohon tunggu...
Levianti
Levianti Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog, Dosen Psikologi Universitas Esa Unggul

Suka diam sejenak, refleksi, menulis, dan ngoepi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terima Kasih, Ibu!

5 November 2023   17:17 Diperbarui: 5 November 2023   17:23 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: ceekbee.tumblr.com-pinterest)

Masih hangat kurasakan tubuhku di dalam pelukanmu

Pelukmu kuat dan tulus, melepaskan ketegangan ototku nan kaku

Rileks, nyaman, dan dipenuhi cinta sebagaimana aku ada

Baca juga: Percaya

Melelehlah duka atas cacatku, yang tanpa sadar pernah kau cela

Walau kau tak berada di dekatku

Namun cahaya hidupmu mengiringi langkahku

Lihatlah aku, Ibu!

Baca juga: Kasih Mungil

Aku berhasil mengikuti jejak teladanmu

Baca juga: Rindu

Aku tahu, kau sedang tersenyum, Ibu

Senyumanmu, yang selalu di dalam diam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun