Mohon tunggu...
Levianti
Levianti Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog, Dosen Psikologi Universitas Esa Unggul

Suka diam sejenak, refleksi, menulis, dan ngoepi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hutang Piutang

21 Juni 2023   17:59 Diperbarui: 21 Juni 2023   18:04 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak bangun pagi hingga pulang petang.

Satu per satu tugas tlah ditunaikan.

Pun berentet masih antrian pekerjaan.

Baca juga: Sore-Sore

Inilah hutang, ataukah... ini piutang???

Kalau ini hutang, pastilah aku malang!

Hidup ku segan, mati pun ku enggan.

Inilah piutang, tekad ku bulatkan!

Baca juga: Terlambat Pun Tahir

Giat sederhana dalam hidup bersama, menjadi nikmatku yang tak terbilang.

Eh... di manakah lelahku kini berada?!

Beban berat hilang saat ku pandang dari lain sudut.

Bukan sudut tanggungan, namun sudut menjawab YA.

Kala ku jawab YA, tanggungan cergas ku sambut!

Lelah-rebah-pulih-giat bergulir seperti putaran roda.

NikmatNya setia menanti kini kujemput!

Adakah Dia poros dari segala poros roda hidup?!***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun