Mohon tunggu...
Levianti
Levianti Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog, Dosen Psikologi Universitas Esa Unggul

Suka diam sejenak, refleksi, menulis, dan ngoepi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu

10 Juni 2023   12:44 Diperbarui: 10 Juni 2023   12:48 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lukisan Laut Kala Malam (etsyCA - pinterest)

Aku rindu.

Itu jelas-jelas ku tahu.

Tapi mengapa lidahku kelu?!

Baca juga: Sabar

Rindu terus mendesak sesak.

Diamku malah semakin pekak!

Apakah hatiku terbelenggu congkak?!

Aku rindu.

Hingga membisu.

Baca juga: Diam

Rinduku dalam.

Terbenam diam.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun