Mohon tunggu...
Levianti
Levianti Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog, Dosen Psikologi Universitas Esa Unggul

Suka diam sejenak, refleksi, menulis, dan ngoepi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sore-Sore

2 Juni 2023   16:48 Diperbarui: 3 Juni 2023   11:16 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Sore (Foto Canva: Josealbafotos - Pixabay)

Mentari sore bersinar teduh,

menaungi kita usai berpeluh,

menampung semua lelah dan keluh,

menerima kita yang sulit bersyukur penuh.

Baca juga: Pagi

Angin sore berhembus sepoi-sepoi,

meniup ke luar pikiran kita yang sotoy,

memberi sedikit kesegaran bagi tubuh yang letoy,

membuat hati kita pun kembali asoi.

Baca juga: Peraduan Malam

Puisi sore mengundang kalbu bercengkerama,

Baca juga: Malam

menuangkan cerita tentang derita,

yang malah membuat kita tertawa-tawa,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun