Mohon tunggu...
Levianti
Levianti Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog, Dosen Psikologi Universitas Esa Unggul

Suka diam sejenak, refleksi, menulis, dan ngoepi.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Akhir Minggu Murah Meriah

13 Mei 2023   19:00 Diperbarui: 13 Mei 2023   19:14 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Canva: AnnH_Pexels; Tata letak: Levianti

Akhir minggu tiba. Tubuh rileks, hati riang gembira. Waktunya untuk istirahat berjeda. Mengisi ulang energi agar awal minggu nanti kembali siap sedia. Aktivitas apa yang bisa kita lakukan agar kesempatan akhir minggu bersama keluarga tidak sia-sia?  

  • Resik. Aksi bersih-bersih rumah tangga bisa berlipat-lipat manfaatnya. Tidak hanya memelihara kebutuhan primer kita akan pangan-sandang-papan saja, tetapi juga sekaligus membuat kita berolah raga. Apalagi saat anggota keluarga yang lain spontan ikut serta. Gotong royong alami keluarga menjadi rahmat suka cita.    
  • Rileks. Selesai aktivitas fisik memenuhi kebutuhan primer, waktunya bebas agar otot menjadi lumer. Mengikuti gerakan hati tanpa terstruktur membuat batin lapang dan tubuh segar. Masing-masing anggota keluarga leluasa melakukan me time. Satu sama lain saling respek dan percaya.   
  • Re-kreasi. Tidak harus berbiaya ekstra. Yang penting, hati senang dan tubuh ringan, sehingga efeknya memulihkan tenaga. Kita bisa coba melakukan hal rutin secara berbeda, mempelajari sesuatu yang ingin diketahui, menekuni hobi, chat – telepon sanak saudara, dan sebagainya.
  • Ready. Luangkan waktu bersiap-siap untuk menghadapi penyelesaian tugas seminggu ke depan. Misalnya, pasangan bisa mendiskusikan agenda; orang tua dapat menyusun menu dan menyiapkan bahan baku; anak-anak bisa mencicil belajar materi dan mengerjakan tugas.   
  • Rayakan. Sebelum minggu sungguh-sungguh berakhir, sempatkan waktu untuk merayakannya. Namun jangan salah kaprah. Merayakan tidak sama dengan bertindak lebih daripada biasanya. Yang utama dari aksi merayakan adalah bagaimana hati menempatkannya sebagai sesuatu yang penting dan tulus mensyukurinya. Diam sejenak untuk menyadari keberadaan diri di tengah keberadaan sekeliling dapat menciptakan rasa terhubung, menaruh hormat, dan syukur mengalir alami seperti mata air, apapun situasi hidup dan kondisi yang ada.

Bersediakah pembaca turut berbagi tips dan cerita?***     

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Main Jigsaw

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun