Pengantar
Tanggal 2 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional di Indonesia. Pendidikan identik dengan pengembangan diri dan persiapan kemampuan kerja. Proses pendidikan terstruktur kita mulai sejak dini sampai dewasa. Pribadi yang gemar belajar bahkan mendidik dirinya sendiri sampai ia tutup usia.Â
Pendidikan termasuk ranah yang dominan dalam kehidupan manusia. Apa yang muncul di benak Pembaca saat mengeja kata pendidikan? Satu hal yang langsung menggelitik semangat penulis ialah "gemar belajar". Adakah Pembaca turut merasa geli tergelitik oleh semangatnya?! Â
Â
Apa itu gemar belajar?
Gemar artinya "suka sekali (akan)" (https://kbbi.web.id/gemar); dan belajar sebagai berlatih, berubah perilaku dan tanggapan oleh karena pengalaman, ataupun berusaha memperoleh ilmu - kepandaian (https://kbbi.web.id/ajar). Berdasarkan pengertian tersebut, gemar belajar dapat kita pahami sebagai semangat tinggi dan dorongan kuat untuk melatih diri agar tumbuh berkembang sampai mahir. Adakah Pembaca merupakan pribadi yang gemar belajar? Â Â
Siapa itu pembelajar?
Kamus Besar Bahasa Indonesia (https://kbbi.web.id/ajar) membedakan pengertian antara pelajar dan pembelajar. Pelajar adalah anak sekolah, anak didik, murid, siswa. Pengertian pelajar menegaskan tentang status. Sementara pembelajar adalah orang yang mempelajari. Arti pembelajar menegaskan perilaku aktif. Aktivitas yang dilakukan ini membuktikan adanya dorongan adekuat sampai menjadi perilaku. Pembelajar bisa jadi gemar belajar.
Belajar itu kapan dan di mana?
Jawaban ekstrim dari pertanyaan ini dapat menjadi indikasi gemar belajar. Bukankah Pembaca setuju dengan pernyataan bahwa seseorang yang gemar belajar itu cocok menyandang tagline "belajar kapan saja dan di mana saja"?!
Mengapa bisa gemar belajar?