Mohon tunggu...
Anastasia Ika
Anastasia Ika Mohon Tunggu... -

aku adalah perempuan biasa yang bukan biasa-biasa saja aku adalah perempuan yang ada karena cinta dan aku adalah perempuan yang ada untuk mencinta

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Seandainya...

20 November 2011   15:16 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:25 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seandainya esok aku tak dapat lagi melihat terbitnya sang mentari seandainya esok aku tak dapat merasakan lagi sepoinya angin... dinginnya malam.... genitnya bintang.... kan ku ucapkan... terima kasih kekasihku, kau memberi warna pelangi dalam hidupku terima kasih karna aku boleh menikmati hari-hari denganmu mencicipi sisi lain kehidupan ini belajar untuk lebih menjadi manusia seandainya tidak ada lagi hari esok.... aku ingin merasakan betapa hangatnya pelukanmu akan kececapi bibirmu.. kan ku kecup matamu yang bening, yang memberi cahaya dalam diriku ingin kurasakan seluruh tubuhmu kelembutan hatimu kemarahan jiwamu kepedihan ragamu seandainya esok aku tak dapat lagi melihat indahnya ilalang cantiknya si kupu-kupu kan kubisikan di telingamu 'aku mencintaimu' dengan seluruh rasa yang ku miliki dan aku ingin kau ada di sampingku ketika di saat terakhir aku tak dapat lagi menikmati hari esok bersamamu....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun