Mohon tunggu...
Anastasia Ika
Anastasia Ika Mohon Tunggu... -

aku adalah perempuan biasa yang bukan biasa-biasa saja aku adalah perempuan yang ada karena cinta dan aku adalah perempuan yang ada untuk mencinta

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Perjalanan

13 Februari 2012   15:02 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:42 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seminggu kemarin, aku melakukan perjalanan dan singgah beberapa hari di rumah teman. Seperti melihat kembali apa arti sesungguhnya sebuah keluarga. Suatu kolaborasi yang indah antara sang suami dan sang istri.  Sang istri pencari nafkah dalam keluarga dan si suami menjaga anak-anak yang masih batita di rumah. Mungkin ini suatu kejadian yang langka dan sulit dimengerti, apalagi dalam masyarakat sudah tercetak bahwa suami adalah pencari nafkah. Tapi aku bisa melihat ada hal berbeda yang sangat mereka nikamti. Mungkin pada awalnya sulit diterima dan bahkan sulit dimengerti. Saya melihat mereka saling mengisi, suatu kerja sama yang sangat baik.Tak ada kecemburuan dari sang suam melihat karier istrinya yang menanjak. Dan sang istri pun bisa melihat anak-anak yang sangat aman dan nyaman dengan ayahnya. Aku yang melhat peristiwa ini malah sedikit iri melihat kemesraan mereka. Ah.... ternyata bukan suatu masalah yang besar ketika sang istri pencari nafk ah. Harus ada kesadaran yang mendalam dari kedua belah pihak. Bukan berarti juga istri meninggalkan kewajibannya sebagai seorang ibu dan istri. Aku tidak melihatnya dalam keluarga ini, mereka saling menghormati..... Perjalanan kali ini seperti dibukakan kembali mata hatiku untuk melihat sesungguhnya arti keluarga.... saling menghormati, tenggang rasa, mempunyai visi dan misi yang sama antara suami istri.

Ah...... suatu kolaborasi yang sangat indah......

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun