Mohon tunggu...
Anastasia Darmadi
Anastasia Darmadi Mohon Tunggu... Psikolog - student

buat tugas sekolah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Kearifan Lokal

25 Februari 2021   13:11 Diperbarui: 25 Februari 2021   13:26 12325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Untuk melakukan ini semua maka ada tantangan tantangan yang harus dihadapi yang paling sering terjadi adalah tantangan untuk melestarikan suatu budaya sama saja. tantangan yang sembarangan atau malah merusak fasilitas yang ada ini menjadi sebuah tantangan karena ketika suatu daerah tercemar,tentunya hal hal seperti ini akan mengurangi niat pengunjung untuk datang menikmati kearifan lokal,lokasi yang kumuh dan juga tak enak di pandang lagi. Hal ini dapat menyebabkan para wisatawan-wisatawan akan berkurang karena tempatnya menjadi kumuh.

Menjaga dan menerapkan kebersihan di daerah pariwisata sangatlah penting untuk menarik wisatawan. Wisatawan juga harus menjaga keberhasilan di tempat wisata, dengan menerapkan tempat sampah yang banyak agar tidak kumuh dan tidak nyaman, Sediakan 3 macam tong sampah seperti tong sampah organik dan non organik agar memudahkan segala sesuatu.

Kesimpulannya adalah merupakan suatu bentuk warisan budaya Indonesia yang telah berkembang sejak lama jadi kita sebagai generasi muda Indonesia harus selalu melestarikan agar anak dan cucu kita selanjutnya bisa mengenal budaya Indonesia di masa yang akan datang. Karena didalam kearifan local Indonesia terkandung norma norma dan ide masyarakat setempat. Karena kita berada di era globalisasi jika tidak di lestarikan kearifan local tersebut bisa hilang termakan zaman yang sudah modern dan banyak budaya dari luar ngeri yang masuk ke Indonesia di sini merupakan tugas kita juga buat melestarikan kearifan local tersebut.

Tidak sampai sini saja contoh kina menerapkan kearifan local adalah menggunakan batik saat acara acara tertentu agar batik tidak ter gantikan oleh baju modern lainnya,bisa juga kita mengembangkan design batik agar anak anak muda mau menggunakan baju batik tidak hanya saat pergi ke acara formal tertentu jika sudah di kembangkan kita bisa menggunakan desing batik di baju yang tidak terlalu formal. 

Seperti contoh Mercedes Indonesia menggunakan desing batik untuk mobil Limited mereka dari situ kita bisa melihat bahwa produk luar negeri saja mau menggunakan design batik yang ada di Indonesia. Berarti ini merupakan peluang Indonesia dan anak anak mudanya untuk menggunakan kreatifitas nya untuk bisa mengelaborasi batik dengan merk merk ternama. Jika orang luar negeri sudah cinta dengan batik, kita harus lebih cinta dengan batik karena merupakan warisan budaya yang tetap harus di lestarikan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun