Sumardjo & Saini (1997: 3-4) menyatakan bahwa sastra adalah gambaran konkret yang diungkapkan oleh manusia dalam bentuk pengalaman, pikiran, emosi, gagasan, hasrat, keyakinan, yang mampu membangkitkan daya tarik dengan alat bahasa.
 Menurut Budianta (2002: 95), drama adalah genre karya sastra yang tampilan nya menunjukkan dialog atau percakapan secara verbal antar tokoh yang ada. Drama adalah genre (genre) sastra yang menggambarkan kehidupan manusia dalam tindakan.Â
Drama menggambarkan realitas kehidupan, karakter, dan perilaku manusia melalui pementasan karakter dan dialog. Cerita dan cerita dalam lakon mengandung konflik dan emosi yang khas untuk pertunjukan teater. Naskah drama diproduksi sedemikian rupa agar nantinya bisa dipentaskan untuk dinikmati penonton. Drama membutuhkan komunikasi, situasi, dan tindakan berkualitas tinggi. Kualitas ini terlihat dari bagaimana konflik atau isu tersebut disajikan secara utuh dan dalam pementasan teatrikal.
Stilistika adalah ilmu gaya, yang secara umum merupakan cara yang khas tentang bagaimana segala sesuatu diungkapkan dengan cara tertentu sehingga dapat melayani tujuan yang dimaksudkan dengan sebaik-baiknya (Ratna, 2009: 3). Satoto (2012: 6) juga berpendapat bahwa stilistika adalah bidang linguistik yang mengajukan teori dan metode untuk evaluasi formal atau analisis teks sastra, termasuk dalam arti luas.
DRAMA NASEHAT DARI SAHABAT Â (http://aatatiya19.blogspot.com/2015/12/drama-nasehat-dari-sahabat.html)
Judul: Nasehat Dari Sahabat
Tema: Sosial (persahabatan)
Jumlah pemeran: 4 orang
Karakter:
         Ani: Baik (suka menasehati)
         Nani: Baik (suka dengan kebaikan)