Mohon tunggu...
Anas Stasya Mutiara Oktaviani
Anas Stasya Mutiara Oktaviani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Human Resource Management Student At Trisakti School Of Management

I have a very high interest in trying new things and being adaptive to the world of new environments.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Analisis Gaya Kempemimpinan Mark Zuckerberg "Pendiri Facebook"

26 Agustus 2024   00:26 Diperbarui: 26 Agustus 2024   00:28 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Analisis Gaya Kepemimpinan Mark Zuckberg :

  • Gaya Kepemimpinan Transformasional
    Mark Zuckerberg, sebagai pendiri Facebook, menerapkan gaya kepemimpinan transformasional yang sangat mencolok. Dalam konteks ini, ia berfokus pada inspirasi dan motivasi anggota timnya untuk mencapai tujuan bersama. Gaya kepemimpinan ini sejalan dengan teori yang dijelaskan oleh Richard L. Daft, di mana pemimpin transformasional berusaha untuk membangun semangat dan mengubah kesadaran anggota tim tanpa menimbulkan tekanan .
  • Karakteristik Pemimpin yang Kharismatik
    Zuckerberg menunjukkan karakteristik seorang pemimpin yang kharismatik. Ia mampu menarik perhatian dan dukungan dari bawahannya, menciptakan lingkungan kerja yang positif dan inovatif. Hal ini terlihat dari cara ia berinteraksi dengan timnya, di mana ia sering kali memberikan dukungan individu dan mendorong kreativitas. 
  • Pengambilan Keputusan yang Cepat dan Berbasis Risiko
    Dalam pengambilan keputusan, Zuckerberg dikenal sebagai sosok yang cepat dan terukur. Ia melakukan tindakan berdasarkan analisis risiko dan potensi keberhasilan, yang menunjukkan kemampuannya dalam menghadapi situasi yang kompleks. Pendekatan ini mencerminkan prinsip-prinsip kepemimpinan transformasional yang menekankan pentingnya visi dan komitmen dalam mencapai tujuan organisasi .
  • Mendorong Inovasi dan Kreativitas
    Zuckerberg juga memberikan kesempatan kepada anggota tim untuk bertindak secara kreatif dan inovatif. Ia menciptakan ruang bagi timnya untuk mengeksplorasi ide-ide baru, yang merupakan salah satu ciri khas dari kepemimpinan transformasional. Dengan cara ini, ia tidak hanya memimpin, tetapi juga memberdayakan timnya untuk berkontribusi secara maksimal.

Secara keseluruhan, gaya kepemimpinan Mark Zuckerberg dapat dianalisis melalui lensa teori kepemimpinan transformasional. Ia berhasil menggabungkan karisma, dukungan individu, dan pengambilan keputusan yang cepat untuk menciptakan tim yang solid dan inovatif. Pendekatannya yang inklusif dan inspiratif menjadikannya salah satu pemimpin yang paling dihormati di dunia bisnis saat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun