Mohon tunggu...
Ana Sopanah
Ana Sopanah Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Widyagama Malang

Saya adalah Dosen FE Akuntansi di Universitas Widyagama Malang dan Aktif di beberapa organisasi Profesi Moto: Yakin Usaha Sampai

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Pesona Telaga Warna Dieng: antara Keindahan dan Mitos

9 Juli 2016   18:16 Diperbarui: 9 Juli 2016   18:27 484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersama Suami di tepi Telaga Warna (koleksi pribadi)

Alhamdulilah, Jumat kemarin, 8 Juli 2016, saya bersama keluarga (9 orang) berkesempatan mengunjungi Dataran Tinggi Dieng. Sebuah kawasan wisata yang menjadi destinasi utama di Propinsi Jawa Tengah. Dataran Dieng ini masuk wilayah Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo. Destinasi pertama yang kami datangi adalah yaitu Kawah Sikijang (tulsian kompasiana sebelumnya) dan destinasi kedua adalah Telaga Warna. Telaga ini berada di ketinggian 2000 meter di atas permukaan laut, dan dikelilingi oleh bukit-bukit tinggi yang menambah pesona keindahan alamnya. Saat memasuki kawasan telaga, waktu sudah menunjukkan pukul 16.00 WIB, setelah membeli tiket per orang Rp.7500, kamipun segera memasuki telaga. Terlihat kabut tipis putih menyelimuti kawasan tersebut, namun mataku masih sempat melihat air berwarna seperti pelanggi yang terpancar dari telaga tersebut

Papan Petunjuk Telaga Warna (koleksi pribadi)
Papan Petunjuk Telaga Warna (koleksi pribadi)
Nama Telaga Warna diambil dari keunikan fenomena alam yang terjadi di tempat ini, yaitu warna air yang sering berubah-ubah. Terkadang telaga ini berwarna hijau dan kuning atau berwarna warni seperti pelangi. Fenomena ini terjadi karena air telaga mengandung sulfur yang cukup tinggi, sehingga saat sinar matahari mengenainya, maka warna air telaga nampak berwarna warni. Harmonisasi alam dengan udara yang sejuk dan bersih membuat suasana Telaga Warna Dieng begitu mempesona dan memanjakan setiap pengunjung yang hadir untuk berfoto disekeliling telaga. Telaga warna mengandung belerang, sementara disebelah telaga warna, terdapat Telaga Pengilon, yang airnya sangat jernih, bening, dan bersih, namun tidak mengandung belerang.

Air Warna Warni terpancar dari telaga (koleksi pribadi)
Air Warna Warni terpancar dari telaga (koleksi pribadi)
Salah Satu Mitos yang cukup populer di Masyarakat Dieng, Konon Katanya Telaga Warna ini adalah salah satu tempat mandinya Dewi Nawang Wulan( 7 Bidadari), dan ibarat perjalanan manusia mencari makna hidup, telaga ini dijadikan sebagai tempat pembentukan karakter manusia. Hal ini terlihat dari tempat-tempat yang ada dikawasan ini memancarkan makna, seperti warna air telaga yang berwarna warni melambangkan 5 unsur sifat manusia yang beraneka ragam. Kemudian ada Telaga Pengilon seperti sebuah cermin yaitu untuk bercermin melihat sisi baik dan buruk manusia. Selain itu terdapat Batu Tulis yang berarti manusia harus Memiliki pedoman hidup. Perjalanan kami selanjutnya menuju Goa Semar dan di depan Goa tersebut terdapat sebuah nama ”Eyang Sabdo Jati ” yang artinya kita harus mencari Kesempurnaan Sejati dengan cara mendekatkan diri pada Sang Maha Pencipta. Setelah dari Goa Semar kami menuju Goa Sumur yang di dalamnya terdapat sebuah mata air yang dinamakan masyarakat setempat dengan nama ”Tirta Perwita Sari ” yang berarti mata air kehidupan, di depan Goa tersebut juga terdapat sebuah papan nama yaitu Eyang Kumala Sari yang berarti ”carilah pendamping hidupmu secantik batu permata. Terakhir kami menuju Goa Jaran yang berarti Kuda yang dianggap mempunyai nafsu liar, oleh karena manusia harus bisa mengendalikan nafsu dalam dirinya. Di depan Goa tersebut juga terdapat papan nama ”Resi Kendali Seto ” yang berarti ” Manusia yang bisa mengendalikan hawa nafsunya. 

telaga-warna4-5780dca9b393739d0b43e453.jpg
telaga-warna4-5780dca9b393739d0b43e453.jpg
Demikian cerita tentang telaga warna yang ada di kawasan Dataran Tinggi Dieng, disamping pesona keindahan yang menawan, telaga warna juga menyimpan mitos yang sampai saat ini mitos tersebut masih dipercaya oleh masyarakat setempat.  Selain sebagai tempat berwisata, telaga ini juga sangat bermanfaat untuk masyarakat sekitar sebagai sumber irigasi untuk mengairi tanaman kentang yang menjadi komoditas utama kawasan ini. Di sekitar kawasan ini, tersedia homestay yang bisa disewa dengan harga yang murah, juga tersedia rumah makan dengan harga yang relatif murah. Selain itu anda bisa berfoto bersama dengan Tokoh Kartun disana seperti Teletabis, Doraemon, Winidepoh, Donal Bebek, dan berbagai kostum lainnya. Bagi anda yang membawa anak-anak tersedia juga berbagai permainan seperti Flying Fox. Oleh karena itu bagi pembaca yang mau menikmati waktu liburan lebaran kali ini, silahkan menggunjungi Kawasan Puncak Dieng, ada banyak destinasi yang menakjubkan. Selamat Berlibur.

Ana, Temanggung,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun