Mohon tunggu...
Ana Sopanah
Ana Sopanah Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Widyagama Malang

Saya adalah Dosen FE Akuntansi di Universitas Widyagama Malang dan Aktif di beberapa organisasi Profesi Moto: Yakin Usaha Sampai

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Paradise of Java: Pantai Eksotis Menawan Hati

13 Juli 2016   16:14 Diperbarui: 13 Juli 2016   16:20 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
View Pantai Klayar dari Bukti Indah Lestari (Koleksi Pribadi)

“Kita Mau liburan ke mana nih sekalian Balik Ke Malang?”  Pertanyaan pendek dari Suami Saya kepada anaknya. “Liburan ke pantai aja ya Pah” Akhirnya kami memutuskan  untuk mengunjungi sebuah Kota di Jawa Timur yang terkenal dengan sebutan “Paradise of Java”. Kota ini juga dikenal sebagai Kota 1001 Gua, karena disini banyak pengunungan yang didalamnya tersembunyi banyak gua. Perjalanan kami dari Temanggung Jam 12 Malam dan Tepat Pukul 6 Pagi kami masuk di perbatasan Kabupaten Pacitan.  Kami menuju ke satu gua yang dikenal “Gua Tabuhan”, karena masih pagi loket masih tutup, dan kami memutuskan langsung mengunjungi Pantai

Foto Bersama Keluarga di Depan Karang Mirip Spink (Koleksi Pribadi)
Foto Bersama Keluarga di Depan Karang Mirip Spink (Koleksi Pribadi)
Perjalanan menuju pantai ini melewati jalan yang membuat jantung berdebar, selain berkelok-kelok juga naik turun mengelilingi pegunungan dengan jalan yang cukup sempit. Memasuki area Pantai terlihat kendaraan begitu padat dan antri untuk membayar tiket masuk seharga Rp. 10.000, per orang. Pantai Klayar berada di Desa Kalak, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan. 

Pantai ini memiliki keindahan yang begitu menawan hati, rasa degup kagum ketika saya melihat jejeran batu karang mirip sphinx, karang bolong serta fenomena alam yang dikenal dengan sebutan “seruling samudra” suaranya akan terdengar jika ada hantaman gelombang mengisi ruang kosong lubang di batu karang serta pasir putih yang mengelilingi setiap sudut pantai.

Kami menyusuri pantai menggunakan APV dengan sewa Rp. 50.000. sepuasnya. Terlihat banyak pengunjung sedang berfoto di depan Batu Karang, tetapi karena ombak begitu besar, setiap 10 menit sekalia da himbauan ari Dinas Pariwisata untuk tidak renang dan naik ke karang. Faktor keselamatan menjadi prioritas yang dikembangkan oleh dinas dengan selalu memberi peringatan kepada pengunjung. 

Sopir APV kami menyarankan agar kami naik Bukit yang dikenal sebagai Bukit Indah Lestari . Dengan membayar tiket Rp. 2000, per orang, kami ber tiga naik ke Bukti tersebut. Dan, Subhannallah pemandangan begitu indah dan menakjubkan. Seluruh View Pantai dari semua sudut bisa di lihat dari bukti ini. Di Bukit ini juga tersedia beberapa warung kopi dan penjual batu akik yang sedang menjajakan

Seruling Samudra Yang Mengeluarkan Bunyi saat rongga dimasuki air (koleksi pribadi)
Seruling Samudra Yang Mengeluarkan Bunyi saat rongga dimasuki air (koleksi pribadi)
Pantai Klayar punya potensi yang luar biasa untuk dikembangkan sebagai objek utama wisata di Kabupaten Pacita. Panorama pantai dengan pasir putih yang menawan, ekostisme pantai yang mempunyai karang unik menyerupai spink, pemandangan yang sungguh menakjubkan, tinggal bagaimana Pemerintah Daerah menggandeng Investor untuk mempercepat pembangunan disana. 

Saat ini belum ada hotel disana, baru tersedia beberapa home stay yang disewa dengan harga antara Rp.100.000-200.000 permalam. Bagi pembaca yang belum pernah menggunjungi Pantai Klayar ini, saya rekomendasikan untuk berlibur kesana, saudara akan menikmati Surga Tersembunyi di Kabupaten Pacitan. Selamat Berlibur.

Ana, Malang 13 Juli 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun