Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un (kita semua dari Allah dan kepada-Nya kita semua akan kembali). Telah berpulang kepada Allah SWT, saudara kami Drs. Kesit Bambang Prakoso, M.Si. yang akrab di sapa “ Bambang Kesit” pada hari ini, Senin, 22 Mei 2017, Pukul 18.05 WIB di Yogyakarta. Berita yang begitu mengagetkan seluruh warga FDASP, kami semua merasa berduka kehilangan seorang sahabat, saudara, rekan kerja yang telah mendedikasikan hidupnya untuk pendidikan akuntansi khususnya akuntansi sektor publik. Setidaknya seratus ucapan belasungakwa sejak berita meninggalnya Pak Bambang ada di WAG FDASP dalam kurun waktu 3 jam. Berikut ungkapannya.
“Ya Allah, Ampuni dan rahmatilah dia. Muliakanlah tempat tinggalnya, luaskan jalan masuknya, cucilah dia dengan air yang jernih lagi sejuk, dan bersihkan dia dari segala kesalahan bagaikan baju putih yang bersih dari kotoran, dan gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya. Masukkan dia ke dalam surga dan lindungilah dari siksa kubur dan siksa api neraka” (M Mahsun, Penasehat FDASP).
“Keluarga besar IAI KAPd turut berduka cita atas wafatnya Bpk Kesit Bambang Prakosa (Dosen Jurusan Akuntansi UII) Pengurus FDASP, semoga Almarhum diberikan tempat di SISInya dan husnul khotimah, Amin Yra.” (Prof. Nunuy, Ketua IAI KAPd).
Ungkapan duka juga datang dari Ketua FDASP Periode 2016-2018 Ibu Indrawati;
“Selamat jalan pak Kesit...terimakasih sudah menjadi bagian dari suka duka perjalanan FDASP, idealismemu kami kenang...damai di surga pak..”
Kematian itu sesuatu yang mesti terjadi pada seseorang, walaupun ia berusaha menghindari kematian atau berusaha bersembunyi dan berlindung di tempat yang dikira aman. Seseorang tidak dapat lari dan menjauhi kematian. Hal ini secara tegas dikemukakan oleh Allah Swt. dalam firman-Nya, S. An-Nisa: 78;
Banyak yang kehilangan atas kepergian Beliau, Rekan Kerja di UII, FDASP dan Semua Pengurus Ikatan Akuntan Indoensia..
“Kami dari UII sangat berduka, dan kami semua merasa sangat kehilangan, Pak Bambang orang yang sangat baik, sederhana, selalu ternyum, dan tidak pernah marah”...demikian ungkapan dari rekan kerja di UII Pak Johan.
“Sosok pria jawa tulen yang pendiam, sareh, santun, setiap idenya sarat dengan falsafah jawa, ide-idenya briliant untuk pengembangan organisasi, perekat apabila diskusi kita memanas saat beda pendapat, Bunda merasa sangat kehilangan...” demikian ungkapan dari Bunda Erina Pengurus FDASP.
Almarhum, lahir di Purbalingga, 52 Tahun yang lalu, Alumni S1 Akuntansi UII dan Pasca Sarjana UGM Yogya. Saat ini Beliau sedang menyelesaikan Disertasinya di UII. Beliau adalah salah satu pendiri FDASP dan Ketua Bidang Keanggotaan. Mengawali karirnya sebagai staf pengajar di UII tahun 1992, pernah menjadi Kepala Bidang Evaluasi KKN LPM UII dan pernah menjadi Sekertaris Jurusan Akuntansi UII, dan terakhir menjabat sebagai Kepala Bidang Pelatihan dan Kerjasama BPM.