Mohon tunggu...
Ana Sopanah
Ana Sopanah Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Widyagama Malang

Saya adalah Dosen FE Akuntansi di Universitas Widyagama Malang dan Aktif di beberapa organisasi Profesi Moto: Yakin Usaha Sampai

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Berwisata di Masjid Nuansa Hijau, Masjid Keren di Indonesia

26 Juni 2016   13:58 Diperbarui: 26 Juni 2016   14:05 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di Tengah-Tengah Masjid Agung Baitul Hikmah (Koleksi Pribadi)

 Alhamdulilah, bisa sholat Dhuhur dan Ashar di Masjid ini, rasanya sungguh nikmat dan takjub. Bagaimana tidak, nuansa hijau membuat hati begitu tenang dan nyaman. Ya...Warna Hijau adalah warna kesukaan Baginda Nabi Muhammad SAW. Namanya Masjid Agung Baitul Hikmah yang di bangun dengan Dana APBD Pemerintah Kabupaten Berau yang pelaksanaannya dilakukan secara bertahap sejak Juni 2002 sampai dengan Oktober 2004, dengan memakan waktu kurang lebih 2,5 tahun atau lebih dari 883Masjid Baitul Hikmah merupakan masjid agung yang berada di Kabupaten Berau yang letaknya tidak jauh dari taman cendana dan juga Kantor Bupati Berau. 

Masjid yang tampak megah dengan dominasi warna hijau dan beberapa menara yang menjulang tinggi. Bangunan tertinggi yang ada di Kabupaten Berau ini terlihat jelas pada saat posisi kita di daerah yang lebih tinggi atau pada saat di atas pesawat. Masjid yang kini menjadi salah satu ikon Kabupaten Berau khususnya Wisata Religinya. Jadi jika saudara mengunjungi Kabupaten Berau dan belum Sholat di Masjid ini rasanya belum lengkap.

Masjid ini merupakan masjid terbesar di Kabupaten Berau dan juga sebagai mesjid utama. Keunikan dari masjid ini adalah banyaknya burung Walet yang keluar masuk dan berputar-putar di dalam masjid ini, namun keberadaan burung Walet ini tidak mengganggu dan tidak meninggalkan kotoran.

Burung Walet tersebut bersarang di menara utama masjid, sehingga menara utama masjid yang awalnya dijadikan tempat daerah tujuan wisata bagi yang ingin melihat pemandangan Kota Berau dari Puncak tertinggi mesjid ditutup, karena banyaknya sarang burung walet di rongga-rongga lift masjid tersebut dan lift yang menuju menara utama masjid

Tampak Luar Masjid Agung Baitul Hikmah (Koleksi Pribadi)
Tampak Luar Masjid Agung Baitul Hikmah (Koleksi Pribadi)
Masjid ini juga bukan hanya sekadar ikon Bumi Batiwakkal  Kabupaten Berau, tetapi, Masjid ini menjadi salah satu simbol toleransi antar umat beragama. Misalnya saat perayaan Natal, masjid agung membuka ruang seluas-luasnya kepada umat nasrani yang ingin beribadah di gereja yang berada di depan masjid agung tersebut, untuk parkir mobilnya di area Masjid dan begitu juga sebaliknya, Saat Hari Raya Idulfitri dan Idul Adha, umat Islam juga bisa parkir kendaraannya di halaman gereja, hal ini disampaikan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Berau.

Berdasarkan Informasi dari Website Resmi Pemda Berau, Masjid Agung Baitul Hikmah kembali menyabet penghargaan sebagai Masjid Agung terbaik ketiga bidang administrasi tingkat nasional Tahun 2016 sebagaimana di rilis resmi tanggal 22 Januari 2016. Menurut Ketua Yayasan Masjid Agung Baitul Hikmah, Makmur HAPK, selain soal ketertiban administrasi yang dianggap sebagai salah satu yang terbaik di Indonesia, tim penilai dari Kementerian Agama juga terkesima dengan keberadaan masjid yang menjadi Simbol Toleransi antar umat beragama di Kabupaten Berau.

Semoga Banyak Masjid Lain di Indonsia, yang tidak hanya Indah secara fisiknya, tetapi dapat memberikan toleransi keberagaman umat beragama di Indonesia, dan berharap saya bisa mengunjunginya. Amin.

Ana Sopanah, Malang, 26 Juni 2016

Masjid Agung Baitul Hikmah dari Kejauhan (Koleksi Pribadi)
Masjid Agung Baitul Hikmah dari Kejauhan (Koleksi Pribadi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun