Secara garis besar bimbingan dan konseling terdiri dari dua kata yang memiliki makna yang berbeda, namun memiliki hubungan yang kuat. Lalu bagaimana penjelasannya? Mari kita simak bersama.
A. BIMBINGAN
Bimbingan adalah suatu aktivitas pemberian informasi, upaya pencegahan,dan melakukan pengembangan kepada siswa/siswi. Serta membantu mereka dalam membuat keputusan tentang pendidikan,karir,atau menjawab kegelisahan yang sedang di alami oleh siswa/siswi. Dalam tanda kutip "Menjembatani" mereka agar menemukan titik terang.
Lalu, siapakah yang akan terlibat proses bimbingan kepada siswa/siswi?
Yang akan terlibat dalam proses ini adalah guru, walikelas, walimurid, kepala sekolah, atau orang dewasa kepada siswa/siswi yang memerlukan bimbingan. Dalam artian bimbingan ini bersifat terbuka, luas ,dan mencakup keseluruhan, dan dalam proses bimbingan ini bisa dilakukan secara berkelompok. Seperti, upaya pencegahan narkoba dan seks bebas yang bisa dilakukan  pada saat momen tertentu.
B. KONSELING
konseling merupakan bentuk hubungan dengan cara membantu antara seorang terlatih/profesional dengan klien(bisa jadi para siswa/siswi). Bantuan disini bermaksud membantu agar para siswa/siswi yang sedang mengalami permasalahan personal. Entah kondisi kesehatan mental, kenakalan remaja, permasalahan proses belajar siswa, dll.
Pelaksanaan konseling berbeda dengan bimbingan. Karena, untuk proses konseling ini memang harus dilakukan oleh orang yang terlatih. Mengingat metode yang di gunakan harus face to face atau tatap muka langsung dengan siswa/siswi. Di proses ini guru bk harus mempraktekkan ketrampilan dan pengetahuan untuk membantu siswa/siswi mengatasi masalah personal mereka. Dengan harapan menumbuhkan energi positif, memberi bantuan sebagai upaya membantu memecahkan masalah atau menghadapi krisis-krisis yang dialami oleh para siswa/siswi.
Dari dua penjelasan di atas, memang bimbingan dan konseling memiliki makna yang berbeda. Akan tetapi memiliki hubungan yang erat dan memiliki tujuan yang sama, yaitu memberi perhatian kepada para siswa/siswi dengan harapan dapat menjalankan proses belajar di sekolah dengan nyaman dan tentram.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H