Mohon tunggu...
Anas JatiRamadhan
Anas JatiRamadhan Mohon Tunggu... Buruh - Saat ini berusia 21 tahun, dimana dewasa mulai menjamah

Hanya pria kecil yang suka mengamati beberapa hal yang menurut banyak orang tidak begitu berarti.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi untuk Diri

4 Juni 2022   19:56 Diperbarui: 4 Juni 2022   19:59 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Melalui puisi, diri sejatinya tengah bercerita, bercurah, dan berimaji, semua tentang dan untuk diri yang dibalut mimpi mimpi

Melalui puisi, aku bertanya sebenarnya siapa diri ini?

Yang hebat bertahan dalam terpa badai kehidupan

Yang hebat bisa menjelma menjadi ksatria berbalut baja

Dengan balutan baja yang menyamarkan darah dan air mata menjadi aura pelangi

Untuk diri, 

Untuk diri yang hari ini sedang berteduh menepi

Tidak apa apa untuk yang gagal sejauh ini

Istirahatlah batin dan badan, lepas sejenak topeng wajah jenaka itu

Pejamkan mata di bawah langit malam, dan katakan "terimakasih, untuk Diri yang hebat."

Juni 2022, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun