Mohon tunggu...
Anas JatiRamadhan
Anas JatiRamadhan Mohon Tunggu... Buruh - Saat ini berusia 21 tahun, dimana dewasa mulai menjamah

Hanya pria kecil yang suka mengamati beberapa hal yang menurut banyak orang tidak begitu berarti.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sajak Tentang Bunga Tidur

20 Maret 2022   19:22 Diperbarui: 20 Maret 2022   19:27 590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Komposisi bunga tidur;

Pertama ia lahir dari benih angan yang tersemai di padang rasa

Lalu setelah tersiram ia terakar, lalu tumbuh seiring detik berjalan

Selaras dengan ketentuan, ia tumbuh menjalar, merambat, mengisi ruang hati, juga ruang imaji

Lalu menjelma taman bunga, ketika disana mereka dapat berjumpa.

. 

Komposisi bunga tidur 2;

Pertama ia tumbuh bermula serpihan, dari penciptaan yang tiba-tiba, pada masa masa yang jauh

Bahkan ketika benih angan semula tidak pernah tersemai di padang rasa

Bahkan ketika ia sekali kali tak pernah dikenali, ia adalah pohon berbunga yang tumbuh setelah saat itu

Yang benihnya ialah seberkas kabar gembira dari pemilik segala hati dengan seribu warna dan isinya

.

Tertanda penulis, Maret 2022

Jogja/ ~Anasjati

Salam kenal

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun