Trend Remaja Jompo Menjadi Ancaman Serius di Kemudian Hari

TREND REMAJA JOMPO MENJADI ANCAMAN SERIUS KEMUDIAN HARI

baru-baru ini muncul fenomena menarik yang begitu melekat di kalangan kaum millenial. Adalah "Remaja Jompo", istilah yang sejak tahun 2021 marak digunakan untuk menyebut generasi muda yang sering mengalami masuk angin, mudah lelah, sakit punggung, dan pegal-pegal. memadukan dua kata kontra-diktif, yaitu "remaja" yang identik dengan masa pertumbuhan, aktif, kreatif, dan energik, dengan kelompok lansia atau "jompo" yang berkonotasi tua renta, lemah, dan sakit-sakitan.

Bukan tanpa sebab, fenomena ini disebabkan oleh beberapa faktor yang muncul akibat pandemi COVID-19. Selama pandemi masyarakat dipaksa untuk mengubah pola aktivitas dengan mengurangi interaksi langsung dan lebih banyak berada di dalam rumah. sehingga masyarakat secara tidak sadar terbiasa dengan pola hidup yang tidak sehat.

Berikut ini beberapa pola hidup tidak sehat yang menjadi penyebab keluhan remaja jompo :

1. KURANG AKTIVITAS FISIK

kurangnya aktivitas fisik menyebabkan detak jantung tidak terpacu sehingga sistem peredaran darah tidak lancar dan metabolisme tubuh tidak baik.

2. POLA MAKAN DAN MENU MAKANAN YANG ASAL-ASALAN

Kebiasaan makan tidak teratur dapat menyebabkan tubuh kesulitan mengontrol kolesterol, jika kekurangan akan menyebabkan pencernaan tidak maksimal dan jika berlebihan dapat memicu berbagai penyakit dan komplikasi.

3. POLA AKTIVITAS DAN ISTIRAHAT TIDAK TERATUR

Tidur seringkali dianggap sebagai kegiatan yang tidak produktif dan membuang-buang waktu. padahal, jika dalam porsi yang cukup, tidur dapat memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh. jika pola tidur kurang baik, fungsi tubuh seseorang akan berjalan dengan tidak baik, sehingga dapat mudah terserang berbagai penyakit.

4. GANGGUAN KESEHATAN MENTAL

Emosi positif ternyata berkorelasi dengan keadaan mental seseorang, stres adalah contoh yang paling umum. Stres kronis yang tidak kunjung diobati mampu melemahkan tubuh dari waktu ke waktu.

TIPS POLA HIDUP YANG BAIK

Berikut beberapa tips untuk mengatasi maupun mencegah fenomena remaja jompo.

1. Lakukan olahraga teratur seminggu 2-3x dengan durasi minimal 30 menit.

2. Makan makanan yang tinggi zat besi, seperti ayam, jeroan, makanan laut, dan sayuran hijau.

3. Lakukan posisi duduk yang ergonomis dan diselingi dengan gerakan-gerakan peregangan.

4. Minum air putih minimal 8 gelas sehari.

5. Lakukan aktivitas menyenangkan yang membuat rileks dan jaga agar pikiran tetap positif.

6. Jauhi rokok dan alkohol.

POLA HIDUP TIDAK TERATUR AKAN MEMBUAT KEBUGARAN KITA CEPAT MENURUN DAN MEMICU BERBAGAI PENYAKIT KETIKA USIA DEWASA HINGGA LANSIA.

Tidak sedikit masyarakat yang kesulitan untuk konsisten dalam menjaga pola hidup sehat, sehingga perlu adanya alternatif untuk memudahkan kita menjaga kesehatan. Salah satu alternatif untuk mencegah timbulnya penyakit akibat pola hidup kurang sehat adalah rutin mengkonsumsi herbal. Tanaman herbal tertentu memiliki kandungan yang  dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

Cara efektif mengkonsumsi herbal adalah dengan mengkombinasi jenis herbal sesuai dengan kebutuhan kita. sebagai contoh, kita memiliki keluhan masalah sendi. kita dapat memadukan beberapa jenis herbal yang memiliki khasiat meredakan nyeri sendi seperti kunyit, jahe, lidah buaya, daun sirsak, dan lain-lain.

Tidak sedikit juga produk-produk herbal yang secara khusus diformulasikan untuk mengatasi keluhan tertentu. namun kita perlu lebih selektif dalam membeli produk herbal di pasaran, minimal kita harus memastikan produk yang akan kita konsumsi sudah terdaftar di Badan POM dan Halal MUI, lebih baik lagi jika kita bisa memastikan bahwa produk tersebut diproduksi oleh produsen atau pabrik yang terpercaya.

Salah satu produk herbal yang direkomendasikan adalah Bio Insuleaf, yaitu produk herbal dengan komposisi mengkudu, brotowali, kayu manis, kunyit, mahkota dewa, dan madu murni.

masing-masing kandungannya memiliki khasiat untuk mencegah penyakit yang banyak menyerang masyarakat usia dewasa-lansia seperti kencing manis dan gejala diabetes, kolesterol tinggi, dan asam urat.

Bio Insuleaf sudah tersertifikasi BPOM dan Halal MUI, dan diproduksi oleh CV. Bumi Wijaya Indojamu.