pedagang Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, melakukan mediasi terhadap kebijakan PPKM Darurat di Plaza Kabupaten Temanggung. Aksi protes yang dilayangkan sejumlah pedagang maupun elemen masyarakat ini diterima langsung Bupati Temanggung, Muhammad Al Khadziq.
Sejumlah elemen masyarakat bersama perwakilan asosisasiAksi Mediasi yang dilakukan oleh pedagang ini merupakan sebuah ultimatum sebelum dilaksanakan demo kepada pemerintah terhadap PPKM pada tahun 2021 ini. Pedagang mengeluhkan ditutupnya jalan utama ke arah Kabupaten Temanggung, pembatasan jam malam dan pemadaman lampu pada jalan utama.
Penutupan jalur utama dikeluhkan oleh pedagang karena menurut mereka hal itu mengurangi pengunjung, apalagi pemadaman lampu jalan setelah pukul 18.00 dan adanya razia pedagang pada pukul 20.00. Menurut pedagang yang mayoritas merupakan penjual angkringan dan warung kopi yang notabene membuka pada malam hari, menurut mereka kebijakan ini sangat menekan pedagang kecil seperti mereka.
"Kami sebagai pedagang hanya meminta keringanan, serta tanggung jawab kepada pemerintah Kabupaten Temanggung. Karena kami merasa sangat dirugikan setelah 2 minggu berjalannya PPKM" Kata salah satu pedagang.
Kemudian pemerintah mendengar dan menghimpun beberapa masukan dari perkumpulan pedagang tersebut. Hasil dari mediasi terhadap PPKM tersebut adalah dibukannya 50% jalan pada pembatas jalur utama, diberikannya kebijakan diperbolehkan dibuka warung hingga pukul 24.00 dengan prokes dan take away makanan, di hidupkan Kembali lampu pada jalur utama.
Hasil tersebut membuat pedagang bernafas lega, dan bersyukur pemerintah mendengarkan aspirasi dari masyarakat. Perkumpulan pedagang juga bersama berjuang untuk mentaati protocol kesehatan guna mengurangi covid-19.
sumber dokumentasi pribadi