Perjuangan Ir. Soekarno dan Dr. Mohammad Hatta dalam Memperjuangkan Semangat 45

 Insinyur Soekarno merupakan salah satu figur penting bagi negara Indonesia, terutama dengan hal -- hal yang telah ia capai demi negeri kita Indonesia. Insinyur Soekarno merupakan salah seorang yang merupakan bagian dari kalangan masyarakat yang menginginkan Indonesia merdeka pada masa penjajahan dahulu kala. 

Ia benar -- benar bersemangat memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, meskipun ia sering sekali di jerumuskan ke dalam penjara berkali -- kali oleh karena rencana yang ia miliki ketahuan. Bahkan ia di jerumuskan ke dalam penjara dengan tuduhan yang dapat menggiring opini buruk dari publik, padahal tuduhan tersebut merupakan tuduhan palsu. Berkali -- kali ia telah di jerumuskan ke dalam jeruji besi sehingga mengakibatkan semangat perjuangannya menjadi padam, namun untungnya masalah tersebut dapat ia hadapi dengan bantuan dari orang -- orang terdekatnya yang peduli dengan dirinya. 

Salah satu contohnya adalah seperti istrinya yang bersedia mengirimkan seluruh titipan baik buku, surat dan sebagainya yang di titipkan oleh orang -- orang terdekat Soekarno. 

Terutama ketika Ir. Soekarno sedang mendekam di jeruji besi. Setelah Soekarno kembali mendapatkan semangat perjuangannya, ia semakin bersemangat dan semakin teguh terhadap komitmennya untuk memperjuangkan kemerdekaan bagi Indonesia. Hingga akhirnya kemerdekaan yang telah di nanti -- nanti oleh masyarakat Indonesia dapat di wujudkan oleh Soekarno beserta partnernya, Dr. Mohammad Hatta pada tanggal 17 Agustus 1945. 

Atas pencapaian yang telah mereka capai, mereka berdua ia di lantik sebagai pemerintah pertama negara Indonesia. Soekarno sebagai presidennya bersama dengan wakil presidennya, yaitu sahabatnya Mohammad Hatta. 

Tetapi, sayangnya Soekarno lebih mementingkan kepentingan negara dan pemerintahannya yang ia harapkan dapat berlanjut hingga ia tutup usia. Sehingga Ir. Soekarno mengesampingkan orang -- orang terdekatnya. Hal tersebut mengakibatkan hubungannya dengan istrinya dan juga sahabatnya sendiri, Mohammad Hatta yang renggang. Lalu sayangnya, Ir. Soekarno meninggal di umurnya yang 69 tahun.   

Mohammad Hatta

Mohammad Hatta, sama seperti sahabatnya Soekarno, mereka berdua sama -- sama termasuk dalam kalangan orang - orang yang memimpikan juga sama -- sama berusaha mewujudkan kemerdekaan Indonesia. Semenjak kecil Mohammad Hatta sudah sangat menyukai membaca buku, dan kesukaannya terhadap buku tetap berlanjut hingga ia dewasa. Bahkan terdapat beberapa rumor bahwa Mohammad Hatta sama sekali tidak terpesona dengan wanita yang terkenal sangat cantik, hanya karena terdapat buku di tangannya. 

Sama seperti yang telah di alami oleh Ir. Soekarno, Dr. Mohammad hatta tentunya sering mendapatkan masalah ketika ia memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Salah satu contohnya adalah seperti di tahan, bahkan di jerumuskan ke dalam penjara. Bedanya ia dengan sahabatnya Soekarno adalah Soekarno mempersiapkan persiapan kemerdekaan Indonesia secara diam -- diam dengan kalangan orang yang berpikiran sama sepertinya. 

Sedangkan Dr. Mohammad Hatta lebih kepada penyerangan secara frontal, salah hal gila yang pernah ia lakukan dalam perjuangannya adalah ketika ia membuat artikel keluhan terhadap Belanda mengenai penjajahan mereka di Indonesia pada  majalah koran Belanda, ketika ia  berada di Belanda untuk belajar. Banyak sekali hal yang telah ia lakukan demi memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, perjuangannya tersebut ia lakukan bersama - sama dengan sahabat karibnya Ir. Soekarno.