SURAKARTA, JAWA TENGAH - Universitas Sebelas Maret Surakarta atau UNS Solo menanggapi cepat permasalahan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di era pandemi Covid-19 dengan menerapkan kebijakan mengganti KKN secara berkelompok ke daerah tertinggal menjadi KKN secara individu di masing-masing daerah mahasiswa dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. KKN UNS Tanggap Wabah Covid-19 dilaksanakan dengan metode daring melalui media sosial dan metode luring dengan memperhatikan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Sehingga KKN gaya baru yang diusung UNS Solo ini dapat menjadi solusi atas permasalahan terkait pelaksanaan KKN pada masa pandemi Covid-19 dan dapat menjamin keamanan mahasiswanya dari wabah virus Covid-19.
Rosalia Chrisnanda Tri Jayanti merupakan mahasiswi Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang sedang melaksanakan kegiatan KKN UNSÂ Tanggap Wabah Covid-19 yang berlokasi rumahnya, RT 01/12, Jagalan, Jebres, Surakarta. Kegiatan KKN yang ia laksanakan bertemakan Supporting Pemahaman Masyarakat terhadap Covid-19. Menurutnya dengan tema tersebut dapat bermanfaat secara efektif bagi masyarakat di sekitar tempat tinggalnya.
Melalui bimbingan Dr. Islahuzzaman Nuryadin, S.Pd., M.Or., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Â terdapat berbagai macam program kerja yang diusung dalam kegiatan KKN ini. Salah satunya dengan program edukasi dengan infografik dan video animasi tentang edukasi yang bekaitan dengan Covid-19 yang dilaksanakan dengan sistem daring melalui media sosial Instagram, Whatsapp Grup yang beranggotakan bapak-bapak RT 01/12, Jagalan, Facebook dan You Tube dengan akun Rosalia Nanda.
Tak luput juga, Nanda memberikan informasi berupa cara pembuatan minuman herbal alami untuk meningkatkan imunitas dalam tubuh serta pembuatan cairan disinfektan untuk membunuh virus dan bakteri yang berada pada objek permukaan benda mati. Informasi tersebut dikemas dalam bentuk video menarik dan dibagikan ke dalam Whatsapp Grup RT 01/12, Facebook dan You Tube yang bersangkutan.
"Jadi target program KKN saya tidak hanya membantu masyarakat dengan pengadaan barang saja tetapi juga harus ada unsur edukasi agar masyarakat tidak cuma terfasilitasi tetapi juga mengerti dan paham terkait penanganan dan bahaya Covid-19" tutur Rosalia Chrisnanda Tri Jayanti (H0917073), mahasiswi Fakultas Pertanian ini yang menjalankan KKN mulai dari tanggal 15 Mei 2020 hingga 30 Juni 2020.
Selain program kerja dengan memanfaatkan media sosial, ia juga menerapkan program kerja dengan metode terjun langsung ke masyarakat namun dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ada. Diantaranya yaitu dengan edukasi masyarakat melalui media spanduk yang dipasang di tepi jalan mengenai cara penanggulangan Covid-19 dan himbauan bagi warga luar kota yang datang ke daerah Jagalan untuk segera lapor kepada RT. Kegiatan yang lain yaitu pendisiplinan penyemprotan disinfektan yang dibantu oleh bapak-bapak RT 01/12 Jagalan. Pendisplinan penyemprotan dilakukan untuk mencegah tersebarnya virus dan bakteri yang dapat menimbulkan penyakit. Selain itu, Nanda juga melakukan kegiatan pembagian masker kain dan edukasi mengenai masker serta cara cuci masker yang benar dilakukan untuk terwujudnya kawasan wajib pakai masker. Sehingga dari kegiatan tersebut diharapkan masyarakat RT 01/12, Jagalan, juga dapat berperan dalam menekan persebaran Covid-19 melalui sarana dan edukasi yang telah diberikan.
Kontak:
Rosalia Chrisnanda Tri Jayanti/082134394753
rosaliananda9c@gmail.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H