Mohon tunggu...
Anasanti Darah Setomo
Anasanti Darah Setomo Mohon Tunggu... lainnya -

ingin dikenang dari sepenggal tulisan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Wanita... Oh Wanita...

31 Desember 2012   15:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:43 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam sumbu yang tiada panjang/

Wanita dekat dengan cemburunya/

Rasa cemburu adalah ombak dilautan hatinya/

Kadang membuncah menyesak dada/

Ketika gelombang datang tak dinyana/

hingga membasahi sudut matanya/

...

Ingin rasanya berteriak/

Mengumpat pengganggu hatinya/

Menghukum pencuri bahagia/

Tabayun tiada lagi dalam dada/

Terhimpit syak wasangka/

Yang dikenakan pada pria sucinya/

...

Sang pria hanya tersenyum/

Melihat tanda cinta dalam air mata/

Air mata cemburu yang sebenarnya tidak perlu ada/

Pelukan hangat redakan gundah sang wanita/

Dengan penuh cinta pria itu lantas berkata,

“Air matamu membuatku bahagia/

Karena berarti kau mencinta/

Jagalah hatiku dengan cemburumu/

Percayalah, kisahku hanya tertulis namamu”


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun