Besok (21/04/2023) merupakan peringatan Hari Kartini. Peringatan ini sesuai dengan kelahiran dari pahlawan perempuan kita, yakni Raden Ajeng Kartini pada tanggal 21 April 1879. Di samping itu, makna dari peringatan ini merupakan peringatan emansipasi wanita di Indonesia.
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), emansipasi memiliki dua pengertian, yaitu: (1) emansipasi berarti pembebasan dari perbudakan; dan (2) emansipasi berarti persamaan hak dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.
Emansipasi wanita berarti proses pelepasan diri para wanita dari kedudukan sosial ekonomi yang rendah atau dari pengekangan hukum yang membatasi kemungkinan untuk berkembang dan untuk maju.
Dalam segi profesi misalnya. Terkadang suatu profesi tertentu dinilai lebih cocok dilakukan oleh kaum laki-laki dibandingkan perempuan. Hal itu karena kondisi pekerjaan yang berat, sehingga lebih cakap dilakukan oleh laki-laki.
Berdasarkan berbagai sumber referensi, berikut 5 profesi ini merupakan profesi keras yang dapat dilakukan oleh perempuan.
1. Kuli Bangunan
Sebagian besar orang akan berpikir bahwa kuli bangunan lebih cocok dilakukan oleh kaum laki-laki. Kuli bangunan digambarkan dengan pekerjaan yang kasar, seperti angkat material bangunan, mengaduk semen, dan lainnya. Namun, siapa sangka jika profesi ini dapat dilakukan oleh kaum perempuan juga.
Banyak dari mereka harus menggeluti profesi ini karena tuntutan ekonomi keluarga. Di samping itu, mereka menanggap sejauh pekerjaan ini positif dan bukan tindakan kriminal maka akan dilakukan.
2. Tukang Ojek (Online)
Sama seperti profesi kuli bangunan, tukang ojek (online) juga ada dari kaum perempuan. Jika biasanya kita mendapati tukang ojek laki-laki, kali ini kalian pasti akan merasa terkagum dengan tukang ojek perempuan.