Tepat pada tanggal 22 Maret 2023 nanti, umat Hindu akan merayakan hari raya Nyepi. Hari raya Nyepi juga disebut sebagai awal dari pergantian tahun baru Caka. Pada perayaan Nyepi kali ini merupakan pergantian tahun Caka 1945.
Nyepi adalah salah satu hari raya besar bagi umat Hindu yang diadakan setiap tahunnya. Selama perayaan Nyepi berlangsung, seluruh masyarakat khususnya umat Hindu akan meninggalkan aktivitas dalam keheningan selama satu malam penuh.
Bagi umat Hindu, makna pelaksanaan Nyepi adalah merujuk pada pengendalian diri melalui penerapan Catur Brata Penyepian dari pengaruh Bhuta Kala. Di samping itu, pelaksanaan Nyepi juga dikaitkan dengan menyucikan baik secara makrokosmos maupun mikrokosmos.
Makrokosmos atau dikenal dengan istilah Bhuana Agung adalah alam semesta beserta planet-planet di dalamnya. Sedangkan, mikrokosmos atau Bhuana Alit adalah manusia beserta sifat kemanusiaan itu sendiri.
Nyepi merupakan satu dari empat rangkaian acara dari hari raya Nyepi. Adapun, empat runtutan acara tersebut adalah sebagai berikut.
Upacara Melasti
Bagi sebagian masyarakat Hindu ada yang menyebut upacara ini sebagai Melasti, Mekiis atau Melis. Upacara Melasti dilaksanakan 3-2 hari sebelum hari raya Nyepi. Dalam upacara ini, masyarakat satu desa akan melakukan iring-iringan bersama menuju pantai, sungai atau danau.
Tujuan dari upacara ini adalah melakukan pembersihan/ penyucian terhadap peralatan upacara dan personal masing-masing umat yang akan melaksanakan ritual Catur Brata Penyepian pada saat hari raya Nyepi berlangsung.
Upacara Pengerupukan/ Ngerupuk
Nama lain dari upacara ini adalah Tawur Kesanga atau Tawur Agung. Pelaksanaan upacara ini dilakukan sehari sebelum Nyepi berlangsung. Tepatnya pada Tilem Sasih Kesanga.