Mohon tunggu...
Anarta Cahyadiatma
Anarta Cahyadiatma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Undregraduate Environmental Engineering Student at UPN "Veteran" Jawa Timur

Undregraduate Environmental Engineering Student at UPN "Veteran" Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kunjungan Walikota Surabaya dalam Rangka Safari Ramadhan dan Peresmian Kampung Pancasila

9 Mei 2022   06:51 Diperbarui: 9 Mei 2022   09:35 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kampung Pancasila merupakan suatu gelar yang diberikan kepada desa-desa tertentu yang mampu menerapkan nilai-nilai Pancasila. Program ini sendiri dilakukan pemerintah daerah untuk kembali mengangkat nilai-nilai Pancasila yang mulai pudar karena tergerus arus globalisasi. Untuk itulah lomba kampung pancasila diadakan dan RW 2 Dukuh Mulyomukti, Kelurahan Babat Jerawat, sendiri ditunjuk untuk menjadi salah satu partisipan.

Untuk memberikan dukungan kepada warga dan perangkat pengurus RW 2 Dukuh Mulyomukti sendiri, pada hari Selasa (12/4) ) pak Eri Cahyadi selaku Walikota Surabaya melakukan kunjungan dalam rangka Safari Ramadhan dan Peresmian Kampung Pancasila di RW 2 Dukuh Mulyomukti. 

Dukuh Mulyomukti sendiri sebelumnya telah berhasil meraih predikat tiga terbaik dalam lomba Kampung Pancasila tingkat Korem 084/Bhaskara Jaya yang digelar oleh Mabes TNI. Oleh karena itu dalam acara tersebut pak Eri Cahyadi juga memberikan ucapan selamat dan himbauan-himbauan kepada masyarakat Dukuh Mulyomukti.

Beberapa himbauan dari pak Eri Cahyadi sendiri salah satunya adalah untuk menjaga nilai-nilai Pancasila bukan hanya sekadar seremonial atau slogan saja, tapi seluruh masyarakat benar-benar meneladani dan mengamalkannya, "Tetapi, seluruh unsur masyarakat dan pemerintahan yang ada di sini harus ikut mengamalkan nilai-nilai Pancasila," Jelasnya.

Selain itu, beliau juga memceritakan sedikit dari perjuangan yang dilakukan dalam meraih kemerdekaan, dimana sebelum penetapan hari dan tanggal kemerdekaan, Presiden Soekarno menemui Hasyim Asy’ari, seorang ulama dan juga pendiri ormas Nahdlatul Ulama.

"Bung Karno tanya kapan sebaiknya kemerdekaan diproklamasikan. Jawabannya adalah tepat bulan Ramadan, tanggal 17 Agustus 1945," ujarnya.

Eri juga menceritakan tentang peranan para santri dalam mempertahankan kemerdekaan pascaproklamasi. Resolusi jihad, kata Eri, kali pertama dikumandangkan di Surabaya. "Termasuk kantor PBNU pertama ada di Surabaya," katanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun