PENDIDIKAN BERKUALITAS, INDONESIA CERDAS
Disusun Oleh : Ana Rohmah
Gresik, Jawa Timur
Â
Begitu banyak masalah yang sedang dihadapi oleh negara kita saat ini, diantaranya masalah ekonomi, kesehatan, politik, hukum, sosial dan yang tidak kalah pentingnya adalah masalah pendidikan di Indonesia. Pendidikan menjadi jalan pertama dan utama untuk memajukan bangsa dan negara kita dikarenakan melalui pendidikan inilah dapat tercipta generasi muda yang cerdas, berwawasan luas dan bisa membawa perubahan pada negara menjadi negara yang lebih maju dan berkembang serta bisa mengikuti perkembangan zaman. Melalui generasi muda yang aktif, kreatif dan berwawasan luas, masalah -- masalah negara dapat teratasi dengan baik dan negara akan menjadi damai. Disinilah peran pemerintah dibutuhkan demi tercapainya pendidikan yang berkualitas dan  optimal. Tetapi sangat disayangkan, karena pendidikan di Indonesia masih belum merata dengan baik. Beberapa daerah belum mendapatkan pendidikan yang optimal. Kurang sadarnya pemerintah mengenai pentingnya pendidikan menjadikan banyak generasi muda yang sulit bahkan tidak memiliki kesempatan untuk mengenyam pendidikan yang lebih tinggi untuk bekal masa depan mereka. Tidak hanya itu, kurang sadarnya masyarakat Indonesia mengenai pentingnya pendidikan membuat para pendidik kurang dihargai.Â
Padahal peran pendidik sangatlah penting dalam membentuk generasi muda yang lebih maju dan modern serta dapat membawa perubahan bagi negara mendatang.
Dalam menciptakan pendidikan berkualitas ada beberapa pembenahan yang harus dilakukan.Â
Pertama adalah perbaikan mutu tenaga pendidik. Tenaga  pendidik memiliki peran yang sangat penting dikarenakan seorang tenaga pendidik inilah yang akan menjadi penentu terciptanya kesuksesan pendidikan di Indonesia. Guru yang bermutu membawa pengaruh yang besar dan menjadi faktor utama dalam proses pendidikan yang berkualitas.Â
Tetapi peran guru sering dipandang rendah dan gaji yang didapat belum sebanding dengan jasa -- jasa yang telah mereka lakukan. Itulah salah satu faktor penyebab rendahnya minat profesi guru. Â
Guru menjadi teladan dan motivator bagi muridnya untuk bisa menggapai impian dan cita -- citanya dimasa depan. Murid akan termotivasi dan semangat melanjutkan pendidikannya setinggi  mungkin sampai jenjang perguruan tinggi jika mereka mempunyai motivator yang berpendidikan tinggi juga yakni guru mereka disekolah. Pelaksanaan pendidikan tidak terlepas dari peningkatan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan.Â
Oleh karena itu, peran tenaga pendidik dan tenaga kependidikan untuk mensukseskan pendidikan sangat berarti. Maka dari itu, tenaga pendidik juga dapat diberdayakan untuk membantu penuntasan wajib belajar dengan cara sosialisasi dan pelayanan sosial terhadap masyarakat.
Pembenahan yang kedua adalah pemerintah seharusnya berupaya untuk memeratakan pendidikan di Indonesia. Selama ini sering dijumpai bahwa sekolah yang berada di kota memiliki fasilitas yang lengkap dan memadai sedangkan sekolah yang berada didesa fasilitasnya kurang memadai. Seharusnya pemerintah memberikan dan memperhatikan semua sekolah dan tidak hanya memprioritaskan sekolah yang ada di kota.
Sebenarnya pemerintah sudah melakukan perubahan mengenai pasal 31 ayat 2 yang menetapkan kewajiban pemerintah membiayai pendidikan dasar bagi setiap warga. Pasal 31 ayat 4 UUD 1945 juga menjelaskan mengenai kewajiban pemerintah dan DPR memprioritaskan anggaran pendidikan minimal 20%.Â
Tetapi pemerintah belum sepenuhnya melaksanakan pasal 31 ayat 2 dan ayat 4 tersebut. Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alamnya, tetapi kekayaan alam tersebut tidak untuk kepentingan rakyat. Keuntungan dari kekayaan alam tersebut digunakan untuk kepentingan pribadi, kelompok atau imperialisme. Seharusnya pemerintah menggunakan keuntungan tersebut untuk membantu memperbaiki tatanan pendidikan saat ini dan berupaya untuk meratakan pendidikan sampai ke daerah yang sulit dijangkau sekalipun.
Pembenahan yang ketiga adalah memberikan pemahaman akan pentingnya pendidikan kepada masyarakat dikarenakan masih kurangnya pemahaman orang tua dan anak -- anak akan pentinya pendidikan bagi mereka kedepannya. Kebanyakan dari anak -- anak di Indonesia mengenyam pendidikan sampai tingkat menengah atas dan kebanyakan dari mereka memutuskan untuk bekerja setelah lulus sekolah menengah atas.Â
Mereka memilih untuk tidak meneruskan pendidikannya ke perguruan tinggi dikarenakan pemerintah hanya mewajibkan sekolah hingga tingkat menengah atas dan mahalnya biaya untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.Â