Mohon tunggu...
Ana Rofikhotul Akla
Ana Rofikhotul Akla Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi

Universitas Islam Negeri KH Achmad Shiddiq

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Islam dalam Menghadapi Tantangan Global

4 Desember 2021   21:19 Diperbarui: 4 Desember 2021   21:30 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kata globalisasi tentunya sudah bukan menjadi sebuah kata yang asing di telinga kita sebagai pelajar. Globalisasi adalah sebuah kata yang dapat diartikan sebagai proses keterkaitan dari kejadian di seluruh dunia yang kemudian menjadi satu serta saling mempengaruhi antara negara yang satu dengan negara lain. Sejak kita masih kecil, tanpa sadar kita sudah dipengaruhi oleh arus globalisasi. Dengan adanya arus globalisasi, aktivitas kita selalu dimanjakan oleh adanya teknologi yang semakin canggih, komunikasi jarak jauh yang lebih mudah, serta perolehan informasi yang mudah didapatkan dari penjuru dunia. 

Banyak orang yang masih menganggap bahwa globalisasi membawa banyak pengaruh positif bagi kehidupannya. Padahal, tanpa kita sadari adanya globalisasi justru menjadikan anak khususnya remaja mengalami dampak buruk seperti kasus pornografi yang dapat mempengaruhi daya kerja otak nya. Selain itu, arus globalisasi juga mempengaruhi banyak orang khususnya Warga Negara Indonesia yang mencontoh budaya barat, sehingga budaya yang ada di Indonesia semakin luntur dan akan berpengaruh besar terhadap ragam budaya Indonesia.

Namun, dengan keanekaragaman Indonesia salah satunya yaitu agama, menjadikan Indonesia memiliki tiang yang dapat dijadikan sebagai pegangan agar tidak mudah goyah dan tetap kokoh sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Islam sebagai agama yang mengajarkan perilaku baik dan buruk seseorang khususnya umat Islam, mampu melahirkan jiwa yang teguh dan taat kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga dapat membantu untuk menolak dampak negatif dari globalisasi dan menerima dampak positifnya.

Islam telah mampu memberi banyak pemahaman dan pengetahuan sesuai dengan apa yang telah diajarkan di dalam al-Qur'an dan al-Hadist melalui sebuah pendidikan dengan sudut pandang Islam itu sendiri. Pendidikan Islam mampu mengiringi dan menyeimbangi perkembangan globalisasi serta teknologi yang semakin canggih seperti sekarang ini. Oleh karena itu, pendidikan Islam sangat berperan dalam masuknya proses global di Indonesia. 

Jika dilihat dari apa yang telah terjadi saat ini, Islam juga telah menerima kemajuan dan memanfaatkan teknologi yang telah ada, seperti melakukan ceramah di video online dan sebagainya. Selain itu, pendidikan Islam juga mampu mendidik seseorang agar tetap memiliki sikap dan perilaku sesuai norma yang telah ada di Indonesia dan tentunya cocok dengan apa yang telah diajarkan oleh Islam, sehingga dapat memberi petunjuk yang baik terhadap dampak negatif dari globalisasi.

Materi yang ada dalam pembelajaran atau yang diajarkan dalam Islam dapat memberikan pendidikan dalam kehidupan masyarakat tentunya bagi bangsa Indonesia itu sendiri. Pendidikan Islam memiliki cara tersendiri untuk menuntun masyarakat ke jalan yang lebih baik, misalnya dengan pendidikan di pesantren, membentuk majelis, dan sebagainya. Hal tersebut tentunya bertujuan untuk menjadikan masyarakat berakhlak mulia yang akan berguna bagi dirinya sendiri dan kebaikan untuk bangsa Indonesia. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun