Mohon tunggu...
Ana Risma Nanda
Ana Risma Nanda Mohon Tunggu... Penulis - Salam kenal!

http://anarismanandaaa.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Perempuan Penabur Garam

31 Mei 2018   20:26 Diperbarui: 31 Mei 2018   20:29 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

lautan menjadi saksi

betapa kausayangi ia dengan hati yang suci

lalu detik beralih ke sebuah sisi

di mana lagi?

kaucari hingga matari bersembunyi

dan bertransisi menjadi dewi

di tengah masa rotasi

di mana lagi?

kausalahkan badai

atas garam produksimu yang tak ada lagi

bagaimana bisa kau tak mengerti?

garam-garam itu telah kautaburi sendiri

di atas lukamu yang amis abadi

(Semarang, 2018).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun